Karanganyar–NU Online Demak
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Karanganyar mengadakan Ruqyah Massal bekerjasama dengan Jam’iyah Rukyah Aswaja (JRA) Baru Klinting Kabupaten Demak yang dihadiri seluruh pengurus anak cabang dan perwakilan dari pengurus ranting se-Kecamatan Karanganyar. Kegiatan dilaksanakan di salah satu rumah pengurus anak cabang, Siti Munalifah, di Dukuh Ngampel, Desa Jatirejo, Jum’at (04/10/2024) siang.
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Karanganyar Mukhlishoh menyampaikan, kegiatan ini sebenarnya rutinitas selapanan anak cabang. Agar ada nilainya tersendiri kegiatan kita isi dengan ruqyah massal. Dan insya Allah akan dilanjutkan kegiatan lain di pertemuan-pertemuan selanjutnya baik selapanan maupun triwulan.
Dengan kegiatan ini harapannya, kader Fatayat yang ada di wilayah Kecamatan Karanganyar dapat selalu menjaga kesehatannya baik secara lahiriyah maupun batiniyah. Selain itu, juga untuk menguri-uri cara pengobatan yang diajarkan oleh para leluhur NU dan itu bertumpu kepada paham ahlus sunnah wal jama’ah (Aswaja).
Anak cabang hari ini memulai silahkan masing-masing ranting bisa menindaklanjuti. Kalau butuh komunikasi ke tim JRA bisa lewat anak cabang atau bisa langsung komunikasi sendiri nanti kita kasih nomornya, jelasnya.
Sebagai manusia kita harus menyeimbangkan antara kesehatan lahir dan batin, yang sakit itu tidak hanya lahir (fisik)-nya saja tetapi juga batin (jiwa). Untuk itu, selain ikhtiar secara lahir (medis) juga kita dituntut ikhtiar secara batin (non medis) melalui perantara Alqur’an.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Baru Klinting Kabupaten Demak Saiful Bahri mengatakan, pengobatan JRA ini pengobatan secara non medis kepada masyarakat. Kita meyakini bahwa pengobatan ini dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit, karena metode yang digunakan melalui perantara (wasilah) dan bersumber dari ayat-ayat Alqur’an.
Sebagai orang Islam kita percaya, bahwa Alqur’an selain sebagai mukjizat untuk Nabi Muhammad SAW juga dapat berfungsi sebagai obat (syifa) dari bermacam-macam penyakit. Karena keilmuan yang ada dalam ruqyah Aswaja ini bersambung atau memiliki sanad yang jelas, urainya.
Diakhir sambutannya, ia menyitir ayat Alqur’an yang menerangkan tentang penyembuhan dengan Alqur’an, yaitu surat al-Isra ayat 82 yang artinya “Dan Kami turunkan dari Alqur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Alqur’an itu) hanya akan menambah kerugian”.
“Metode ini sudah banyak terbukti untuk menyembuhkan berbagai penyakit utamanya penyakit non medis dan tentunya itu semua atas ijin dari Allah SWT,” pungkasnya.
Kontributor: Soleh/Red