Demak–NU Online Demak
Sejumlah isu sosial yang sedang ramai dibicarakan di Kabupaten Demak menarik perhatian Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata. Dalam responsnya terhadap isu-isu tersebut, Zayin menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi.
Salah satu masalah yang disoroti adalah peredaran minuman keras (miras) jenis es moni yang mulai meresahkan. Zayin mengusulkan kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya miras.
“Terkait es moni, nanti kami akan menggandeng beberapa tokoh agama agar bisa mengedukasi masyarakat. Ini bukan hanya masalah hukum, tetapi perlu adanya pergerakan bersama dari semua elemen masyarakat untuk menghentikan peredaran miras di Demak,” tegas Zayin usai menghadiri pelantikan Pimpinan DPRD Demak, baru-baru ini.
Selain miras, Zayin juga menyoroti kasus pencabulan yang sempat viral di media sosial. Ia menegaskan bahwa pendidikan akhlak harus menjadi fondasi dalam pendidikan agar dapat mencegah perilaku menyimpang di masyarakat.
“Kita harus kembali ke Akhlakul Karimah. Setiap materi pembelajaran harus mengandung nilai-nilai akhlak. Tanpa pendidikan akhlak, ilmu apa pun yang kita pelajari bisa disalahgunakan,” tuturnya.
Zayin juga mengimbau kepala daerah untuk segera merumuskan kurikulum berbasis kearifan lokal yang menekankan pada pendidikan akhlak dan budi pekerti.
Lebih lanjut, Zayin merespons fenomena gangster yang sempat menggegerkan secara nasional. Ia optimistis bahwa kondisi di Kabupaten Demak sudah aman dan terkendali.
“Fenomena gangster ini memang menjadi isu nasional, tapi saya yakin kondisi Demak sudah aman dan kondusif,” tambahnya.
Menjelang Pilkada, Zayin mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga suasana demokrasi yang sehat dan damai. Ia berharap agar pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan penuh suka cita, tanpa adanya provokasi yang memecah belah.
“Kami, para pelaku politik, menyambut Pilkada dengan riang gembira. Tidak perlu ada perdebatan yang berlebihan. Demokrasi harus dijaga dengan baik, dan masyarakat perlu diberi edukasi tentang pentingnya pilihan politik yang sehat,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Zayin mengingatkan bahwa hasil Pilkada adalah bagian dari takdir yang ditetapkan Allah SWT. Ia berharap masyarakat Demak tetap bersatu dalam menjaga ketentraman daerah, meskipun di tengah berbagai isu sosial dan politik yang berkembang.
“Saya berharap masyarakat tetap kompak dan menjaga kondusivitas wilayah Demak, menghadapi berbagai persoalan yang muncul,” tutup Zayin.