Demak-NU Online Demak – Pemerintah Kabupaten Demak mengikuti penilaian interview evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB untuk tahun 2024. Penilaian ini dilakukan secara virtual di Gedung Grhadika Binapraja, baru-baru ini.
Dalam pelaksanaan penilaian ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, hadir bersama Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Umar Surya Suksmana, serta tim pengampu SPBE yang terdiri dari beberapa instansi, termasuk Dinkes, Bagian Organisasi Setda, DMPMTSP, BKPP, dan dinas terkait lainnya.
Sebelum pelaksanaan penilaian, Akhmad Sugiharto menyampaikan pesan kepada seluruh tim untuk memberikan jawaban yang tegas dan jelas dalam setiap pertanyaan dari asesor. Ia juga optimis bahwa Kabupaten Demak akan meraih hasil yang memuaskan.
Penilaian ini melibatkan sistem tanya jawab terhadap 47 indikator yang mencakup kebijakan, tata kelola, manajemen, serta layanan SPBE, yang semuanya harus disertai dengan data dukung. Tim asesor berasal dari kalangan akademisi, yaitu Mohammad Syarief dari Universitas Trunojoyo Madura dan Faisal Fahmi dari Universitas Airlangga (Unair).
Mohammad Syarief menyatakan bahwa Kabupaten Demak menunjukkan kinerja yang baik, dengan hanya sedikit indikator yang memerlukan revisi.
“Kabupaten Demak diharapkan bisa menjadi contoh bagi kabupaten lainnya, karena revisi yang dibutuhkan sangat sedikit. Dari hasil sementara, indeks SPBE Kabupaten Demak mencapai 4,18,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2023, Kabupaten Demak memperoleh nilai indeks SPBE sebesar 3,62, dengan indeks layanan SPBE 4,14, dan indeks tata kelola SPBE 3,25. Capaian ini menjadi dasar target penilaian di tahun 2024.
Plt Dinkominfo, Umar Surya Suksmana, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian sementara yang telah diperoleh Kabupaten Demak. Ia optimis bahwa tim akan segera melengkapi data dukung yang diperlukan untuk mencapai hasil optimal.
“Alhamdulillah, tahun lalu kami mendapatkan nilai 3,62, dan tahun ini sudah mencapai 4,18. Kami akan melengkapi data dalam waktu lima hari, sehingga Kabupaten Demak bisa meraih hasil yang maksimal,” ujarnya.
Penilaian ini diharapkan membawa Kabupaten Demak semakin unggul dalam penerapan SPBE dan menjadi teladan bagi daerah lainnya.
Kontributor: Sam/Red