Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Peringati Hari Kesehatan, Fatayat NU Karanganyar Gelar Seminar Kesehatan

waktu baca 3 menit
Rohmad Sholeh
Minggu, 10 Nov 2024 05:19
0
200

Karanganyar-NU Online Demak

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2024, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Karanganyar, Demak mengadakan Seminar Kesehatan dengan tema “Kesehatan Reproduksi Wanita dan Kesehatan Mental”. Kegiatan dilaksanakan di gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karanganyar, Jum’at (08/10/2024) siang.

Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Karanganyar Mukhlishoh mengatakan, seminar ini bekerjasama dengan dr. Hj. Dian Widyahandayani, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Demak.

Kegiatan siang ini katanya, sebenarnya merupakan pertemuan rutin selapanan Jum’at Wage. Rutinan kali ini Fatayat NU Karanganyar sengaja menghadirkan praktisi kesehatan untuk memberikan informasi sekilas kesehatan reproduksi wanita dan kesehatan mental wanita.

Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini jelasnya, untuk memberikan informasi dan pemahaman terkait seputar organ reproduksi wanita dan juga kesehatan mental wanita. Sehingga para kader Fatayat yang rata-rata wanita muda yang masih produktif itu memahami pentingnya menjaga kedua kesehatan tersebut.

Selain itu diharapkan juga setelah mendapatkan informasi tentang hal tersebut, kader dapat menyampaikan materi yang disampaikan kepada anak-anak serta saudara perempuannya. Dengan demikian sebagai kader fatayat juga harus mampu mendeteksi dini penyakit apa saja yang berhubungan dengan organ reproduksi dan mentalnya.

Kader Fatayat itu hebat, kader yang hebat harus kreatif dan inovatif. Karena wanita itu merupakan tiang negara, kalau wanitanya hebat maka insya Allah negaranya pun akan menjadi kuat. Untuk itu, maka dalam berjam’iyah jadilah super team dan bukan superman.

Diakhir sambutannya Mukhlishoh mengajak semua kader Fatayat Karanganyar terutama ranting yang ada untuk memaksimalkan potensinya dengan mengadakan kegiatan yang bekerjasama instansi atau lembaga dan stakeholder terkait agar kegiatan Fatayat tidak hanya monoton rutinitas ini dan itu saja, pungkasnya.

Hj. Dian Widyahandayani dalam paparannya menyampaikan, kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta prosesnya.

Organ reproduksi wanita paparnya, terdiri atas dua bagian, yaitu luar dan dalam. Organ reproduksi luar terdiri dari: bibir luar (labia majora), bibir dalam (labia minora), klentit (klitoris), dan lubang kemaluan (vagina). Sementara organ reproduksi dalam terdiri dari: lubang kemaluan (vagina), mulut rakhim (serviks), Rahim (uterus), dan dua buah saluran telur (tuba fallopii).

Adapun kesehatan mental lanjutnya, merupakan keadaan sejahtera, merasa baik, dan dapat berfungsi optimal dalam kehidupan. Orang yang tidak dalam kondisi tersebut dapat dikategorikan sebagai orang dalam gangguan mental.

Gangguan mental adalah kondisi serius yang mempengaruhi pemikiran, mood, dan perilaku seseorang. Jenis gangguan mental dapat berupa anoreksia, depresi, kecemasan, serangan panik, adiksi, dan skizofrenia.

Kemudian faktor resiko gangguan mental urainya, itu ada tiga. Pertama faktor biologis yaitu genetik, kimia otak dan gangguan otak. Kedua faktor kehidupan berasal dari trauma, pelecehan, racun, alcohol, dan obat-obatan. Dan ketiga faktor keluarga berupa riwayat keluarga dan masalah keluarga.

Kontributor: Soleh/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x