Demak-NU Online Demak
Pemungutan suara pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 akan diselenggarakan dalam waktu dekat, tepatnya 27 November mendatang. Salah satu jantung yang menjadi garda terdepan dalam suksesnya Pilkada 2024 yaitu KPPS.
Dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 7 November 2024 mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai bertempat di Aula Balaidesa Desa Tempuran, Kecamatan Demak diadakan kegiatan Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Demak Tahun 2024.
Dihadapan rohaniawan, Kepala Desa, Pengawas, PPS, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tamu undangan yang lain sebanyak 49 anggota KPPS resmi dilantik oleh ketua PPS Desa Tempuran Andi Bahroin.
“Selamat dan selamat menjalankan amanah demokrasi untuk semua anggota KPPS terpilih desa Tempuran” (Prolog Andi)
Menurutnya Dari sekian banyak warga yang antusias mendaftar menjadi petugas KPPS, kalian semua yang ada disini merupakan orang-orang pilihan dengan berbagai seleksi yang sangat ketat yang kami pilih untuk selanjutya menejlankan tugas pada Pilkada tahun 2024 ini.
“Jaga netralitas” Tegas Andi. Jangan sampai anggota KPPS condong pada salah satu pasangan.
“Karena seperti kita tahu calon Gubernur Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati hanya dua pasang, pastinya banyak oknum-oknum yang akan mencari titik lemah KPPS. Untuk itu hati-hati dalam menjalankan tugas,” imbuh Andi
Lebih lanjut andi menyampaikan Jika dalam perjalanan ada anggota KPPS yang terbukti melakukan pelanggaran maka dengan tegas kami sebagai PPS berhak mengganti
“Sekali lagi selamat dan semangat, setelah pelantikan akan dilanjutkan Bimtek yang wajib diikuti semua anggota KPPS,” pungkas Andi.
Senada, Kepala Desa Tempuran Sukirno menghimbau dengan tegas untuk semua anggota KPPS yang sudah dilantik harus menjaga netralitas.
“Jangan sampai ada yang berat sebelah harus menjalankan tugas dengan jujur, apabila surat suara ‘SAH’ harus dikatakan sah, jika ‘TIDAK SAH’ harus dikatakan tidak sah “
Lebih lanjut Sukirno menuturkan Apabila C-hasil belum valid, jangan sampai di foto terlebih dahulu. Harus diteliti, jangan sampai hasil yang salah menjadi viral dan akhirnya menjadikan masalah.
“Kami sebagai pemerintah desa berharap semoga pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di desa Tempuran berjalan dengan lancar, damai, tidak ada konflik,” pungkasnya.
Pengirim: Ika/Red