Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Pilkada 2024, Ketua PCNU : Jangan Gunakan Institusi Maupun Atribut Organisasi Untuk Paslon Tertentu

waktu baca 2 menit
Choerul Rozak
Rabu, 13 Nov 2024 10:25
0
225

Demak-NU Online Demak

Pemilihan kepala daerah baik untuk pemilihan calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Tengah maupun bupati atau wakil bupati demak tinggal menghitung hari. Tepatnya tinggal 14 hari lagi, tepatnya tanggal 27 November 2024 mendatang.

Para pasangan tentunya menyampaikan program-programnya selama lima tahun mendatang, dan masyarakat bisa dengan gagap gempita untuk bisa memilih sesuai dengan hati nuraninya masing-masing. Tak ketinggalan mesin partai ataupun relawan paslon masing-masing terus berusaha untuk memenangkan paslon yang ia dukung.

Ketua PCNU Demak KH Aminudin menyampaikan silahkan para kader sebagai pribadi warga negara indonesia yang baik dalam rangka mendukung proses demokrasi untuk dapat mendukung kader-kader NU yang ikut dalam kontestasi pilkada baik tingkat propinsi maupun daerah. Namun jangan membawa atribut organisasi.

“ini semua karena intruksi PBNU sudah sangat jelas, tidak boleh membawa-bawa atribut organiasi NU dalam politik praktis, namun sebagai pribadi silahkan untuk mendukung paslon tertentun” ucapnya kepada NU Online Demak via whatshaap pada Selasa (12/11/2024) kemarin.

Menurutnya para pengurus harusnya dapat mengetahui hak-hak sebagai pengurus mana hak-hak sebagai pribadi. Tidak boleh misalnya pengurus merangkap sebagai tim sukses. Akan tetapi dia (pengurus) juga punya hak pribadi sebagai warga negara untuk memilih dan mengajak teman-temannya.

Kyai asal Wedung tersebut menekankan bahwa hak pengurus sebagai pribadi harus punya komitmen untuk tidak mengatasnamakan NU dalam persoalan dukung mendukung dalam ranah politik.

“NU harus mampu menjadi panutan dalam berpolitik, pengurus NU harus memberikan pandangan-pandangan politik yang baik dan benar kepada masyarakat khususnya kaum Nahdliyin,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kyai Amin menambahkan NU tidak boleh dipertaruhkan dengan politik 5 tahunan karena Politik NU adalah politik kebangsaan, apalagi semua paslon mengaku dirinya sebagai kader NU maka biarlah warga yang menilai mana yang terbaik diantara mereka.

Penulis: Choerul/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x