Wonosalam – NU Online Demak
Program Tahfidz Qur’an merupakan kegiatan keagamaan yang menjadi salah satu program unggulan di MA Miftahussalam yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI dan XII. Adapun pelaksanaan Tahfidz Qur’an ini dijadwalkan setiap pagi sebelum jamaah sholat Dluha.
Program tahfidz dibagi menjadi 2 kelas, ada kelas Tahfidz Unggulan yang diikuti kelas X sejumlah 25 siswa, kelas XI dan XII sebanyak 22 siswa. Mereka menghafalkan semua Juz dalam Al-Qur’an. Dan yang kedua, kelas Tahfidz Reguler yang diikuti seluruh siswa dengan menghafal surat-surat tertentu dengan didampingi guru tahfidz di kelas masing-masing.
Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Masamah mengatakan MA Miftahussalam berkomitmen untuk mencetak lulusan yang berkarakter Qur’ani. Karena itu disediakan beasiswa khusus program Tahfidz yaitu gratis SPP selama 3 tahun.
“Sebenarnya kami sudah ada program tahfidz sejak lama, tapi mulai tahun ajaran (2024/2025) ini kami buat kelas Tahfidz Unggulan, khusus bagi siswa yang memiliki motivasi kuat dan minat untuk menjadi hafidz. Syarat minimal untuk mengikuti program yaitu memiliki kemampuan membaca al-Qur’an dengan lancar dan siap mengikuti program. Ada beasiswanya juga kami siapkan bagi siswa yang masuk kelas Tahfidz Unggulanm,” jelasnya.
Dalam tiap satu semester, Masamah menambahkan akan dilaksanakan Ujian Tasmi’ dan Munaqosah untuk melihat sejauh mana capaian kompetensi hafalan siswa. Tepat hari Sabtu (23/11) lalu, Ujian Tasmik dengan teman sebaya. Mereka saling menyimak hafalan antar temannya.
“Kemudian dilanjutkan Tasmi’ dengan Orang tua siswa hari Selasa, 26 November 2024. Agar orang tua juga mengetahui sejauh mana hafalan anaknya masing-masing. Selanjutnya Ujian Munaqosah bersama Penguji yaitu Ibu Umi Ubaidillah Alhafidzah. dan Ibu Nur Aliyah Alhafidzah. Adapun yang diujikan meliputi Maqro’, Tajwid, Fasohah, Sambung ayat dan Tartil”, sambungnya.
Kepala MA Miftahussalam, Parsidi mengatakan madrasah sebagai lembaga pendidikan berciri khas Islam ini harus memiliki program plus di dalam kurikulumnya. Oleh karena itu madrasah secara serius ingin mengembangkan program Tahfidz Unggulan ke depannya.
“Program ini merupakan salah satu program unggulan yang cukup memberikan tantangan untuk madrasah. Bagaimana kiranya supaya bisa mencetak para Tahfidz Qur’an di tengah tantangan zaman. Masih banyak yang tidak bisa membaca Alqur’an dengan baik. Maka dari itu untuk ke depannya semoga program ini tetap berjalan dengan lancar, mencapai target yang diinginkan dan dapat mencetak generasi-generasi yang dapat membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar,” tegasnya.
Pengirim: Rofik/Red