Demak-NU Online Demak
Bupati Demak Eisti’anah menghadiri rapat koordinasi (rakor) dalam membangun komitmen untuk mensukseskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak dan dilaksanakan di Grhadika Bina Praja, Kamis (23/01/2025).
Kepala Dinkes Kabupaten Demak dr. H. Ali Maimun mengatakan, kegiatan ini berdasar kepada arah pembangunan tahun 2024 – 2029 tentang pemeriksaan kesehatan gratis yang masuk dalam 8 visi dan 18 program prioritas serta 8 program terbaik cepat pemerintah Prabowo-Gibran.
Menurut hasil survei, kegiatan prioritas tertinggi masyarakat adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Sebagian kasus kematian merupakan hasil dari penyakit yang dapat dicegah, seperti struk dan jantung.
Situasi di Indonesia itu lanjutnya, saat bayi stunting, remajanya anemia dan setelah tua gula, hipertensi sampai obesitas. Dan harusnya hal itu bisa kita deteksi sejak awal dengan screening. Dalam program PKG nantinya akan ada 3 jenis pemeriksaan yaitu PKG ulang tahun, PKG anak sekolah dan PKG khusus.
Masyarakat yang berulang tahun akan mendapatkan WA dan setelah itu bisa datang ke Puskesmas terdekat untuk melakukan screening secara gratis. Kegiatan hampir sama dengan prosesi saat COVID, bisa mulai dari mendownload applikasi SATUSEHAT mobile di HP Android.
“Rencana program PKG akan dimulai bulan Februari 2025, ia berharap petugas Puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Demak harus siap melayani,” katanya.
Dalam rakor ini diharapkan dukungan dari OPD, Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinpermades, Dinkominfo untuk ikut mensukseskan kegiatan PKG tersebut. Kemudian sasarannya adalah masyarakat yang punya KTP dan sudah mendaftar akun SATUSEHAT. Bagi yang belum punya akun bisa mendaftar ke Puskesmas.
PKG sasarannya 280 juta, secara bertahap lakukan screening untuk mendeteksi penyakit dini agar tidak menjadi serius. Persediaan BMHP dan SDM sudah terhitung dan diperkirakan cukup untuk 3 bulan kedepan. Pelayanan sementara dilakukan di 27 Puskesmas dan TPMB yang ada di wilayah. Puskesmas hanya melayani masyarakat yang ada di wilayah kerjanya, jelasnya.
Bagi masyarakat yang belum terdaftar BPJS akan kami bantu, dan kami telusuri apakah sudah punya tapi ada tunggakan atau karena memang kurang mampu. Sementara ini masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan diarahkan ke Puskesmas wilayahnya dahulu, pungkasnya.
Bupati Demak Hj. Eisti’anah yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, kesehatan adalah modal utama kesuksesan. Sebentar lagi akan launching PKG, kendala pasti ada tapi diharapkan bisa cepat dalam pelaksanaan.
Ia berpesan kepada petugas agar dapat memberikan pelayanan dengan baik, diperhatikan kesopanan, dan tidak membeda-bedakan. Sebagai satu tim dimohon dapat berkolaborasi dengan pihak lainnya.
Program PKG dilaksanakan dengan baik sehingga target dari Bapak Presiden dapat tercapai dan harapan hidup masyarakatnya akan lebih panjang, harapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0716/Demak, Wakapolrea Demak, Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Demak, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Demak, Ketua Asosiasi Klinik Indonesia, dan Ketua Persatuan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Demak.
Kontributor: Soleh/Red