Memuliakan Jum’at Akhir Bulan Rajab, MA Miftahussalam Gelar Istighosah Dan Doa Bersama

Wonosalam – NU Online Demak

Madrasah Aliyah Miftahussalam Wonosalam memiliki komitmen kuat dalam memperkuat Pendidikan Karakter generasi penerus bangsa. Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kegiatan rutinitas Istighosah. Pembiasaan istighosah dapat dilakukan sebagai bagian dari kegiatan pembinaan karakter peserta didik. Dengan istighosah, peserta didik dapat menumbuhkan mental, karakter, dan perilaku yang positif.

Baca Juga

LP Ma’arif Demak Sambut Baik Kunjungan Studi Tiru Dari LP Ma’arif Kabupaten Pekalongan, Salman: Optimalkan Potensi Lembaga

Pembiasaan Istigosah secara rutin dilaksanakan pada Jum’at Legi setiap bulannya. Bulan ini bertepatan dengan Jum’at akhir Bulan Rajab yang penuh berkah, tepatnya pada 24 Januari 2025 pembacaan Istighosah berlangsung di Masjid Madrasah yang diawali dengan sholat Dhuha terlebih dahulu. Kegiatan Ini diikuti semua peserta didik, Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan MA Miftahussalam secara khidmat.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kehumasan, Moh. Rofiq Luthfiyana mengatakan pembiasaan istighosah adalah kegiatan membaca dzikir bersama untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.

“Pembiasaan ini sering dilakukan di madrasah untuk meningkatkan iman dan taqwa, terlebih lagi dilaksanakan pada hari Jum’at terakhir di Bulan Rajab ini. Sekaligus mengenalkan kepada peserta didik tentang kemuliaan bulan rajab. Setelah pembacaan Istighosah, dilanjutkan pembacaan Doa Akasah dan Mahalul Qiyam,” ucapnya.

Baca Juga

PGSI Demak Usulkan Revisi Perda untuk Karaoke Syariah di Kota Wali

Menurutnya Istighosah sebagai pembentukan karakter peserta didik yang dilakukan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti kegiatan pembiasaan sesuai jadwal yang telah ditentukan”, sambungnya.

Tidak hanya istighosah, Rofiq menambahkan beberapa kegiatan pembiasaan di MA Miftahussalam untuk mengembangkan kemampuan spiritual peserta didik antara lain jamaah sholat Dluha, Membaca Al-qur’an, jama’ah sholat dhuhur, Mahalul Qiyam, Jum’at amal dan Manaqib setiap Akhir Bulan.

Sementara itu, Kepala Madrasah Parsidi mengungkapkan Kurikulum Merdeka mengharapkan tuntutan mutu lulusan berupa kualitas peserta didik yang maksimal dan optimal. Salah satu poin kualitas mutu lulusan adalah kesiapannya yang matang dalam perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam berbagai situasi baik selama beraktivitas di dalam maupun di luar sekolah/madrasah.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, madrasah melaksanakan beberapa program pembiasaan. Mulai dari (waktu) harian, mingguan dan bulanan. Hal itu agar peserta didik memiliki perilaku disiplin, religius, tangguh, dan bertanggung jawab”, imbuh pria yang juga sekretaris LP. Ma’arif Kabupaten Demak tersebut.

Pengirim: Rofik/Red