Demak-NU Online Demak

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan Lomba PMT Lokal Balita yang dilaksanakan di Pendopo Satya Bhakti Praja Demak, Jum’at (24/01/2025) pagi.

Baca Juga

05:53

Jalur Pantura Sayung Lumpuh Akibat Rob, Warga Minta Solusi Cepat

301 Samsul Maarif

Kepala Dinkes Demak, dr. Ali Maimun dalam laporan penyelenggaraannya mengatakan, salah satu indikator bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan yang tinggi. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif yang akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dan berbakat sehingga mampu bersaing secara internasional.

Derajat kesehatan masyarakat lanjutnya, saat ini ditentukan oleh derajat kesehatan masa lampau yaitu kesehatan pada masa kehamilan, balita, dan remaja. Kesehatan pada masa tersebut sangat dipengaruhi oleh asupan gizi yang baik.

Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Jawa Tengah tahun 2021, Prevalensi balita stunting Kabupaten Demak mencapai 25,5% sedangkan untuk Jawa Tengah adalah 20,9%. Tahun 2022 SSGI Kabupaten Demak turun menjadi 16,2% dibawah rata-rata Jawa Tengah yaitu 20,8% dan ditahun 2023 dari hasil SSGI Kabupaten Demak turun kembali menjadi 9,5%, masih dibawah Provinsi yaitu 20,7%, jelasnya.

Baca Juga

12:23

Pemkab Demak Gelar Pengawasan dan Sosialisasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Tahun 2024

275 Rohmad Sholeh

Berdasarkan study yang dilakukan oleh Headey et. Al (2018) menyatakan, bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan berasal dari hewan seperti susu, daging dan telur. Evidence juga menunjukkan konsumsi pangan berasal dari hewani lebih dari satu lebih menguntungkan daripada konsumsi pangan berasal dari hewani tunggal.

Setiap tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional, ini merupakan salah satu momen yang tepat untuk penyebarluasan makanan gizi seimbang untuk memecah stunting melalui PMT lokal balita, urainya.

Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah yang hadir kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini. Lomba menu pemberian makanan tambahan lokal ini merupakan komitmen nyata Pemkab Demak untuk menekan angka stunting di Kabupaten Demak, sekaligus sebagai upaya mendukung program peningkatan gizi masyarakat.

“Pemanfaatan bahan pangan lokal bukan hanya berperan dalam menjaga kesehatan, tetapi juga mendukung perekonomian lokal serta ketahanan pangan di daerah kita,” lanjutnya.

Kita harus terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, khususnya dalam pemberian makanan tambahan (PMT) Lokal bagi Balita Kategori Makanan Pendamping ASI usia 12-23 bulan. Dan ini menjadi perhatian kita bersama, mengingat dengan tercukupinya gizi, akan terwujud sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, tutupnya.

Kontributor: Soleh/Red