Jum'at Pon, 31 Jan 2025 / 1 Sya'ban 1446 H
x
Banner

Khutbah Jumat: Memanfaatkan Teknologi Digital Untuk Meraih Pahala

waktu baca 4 menit
Choerul Rozak
Jumat, 31 Jan 2025 08:25
0
62

NU Online Demak

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْٓ أَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَى قُلُوْبِ الْمُسْلِمِيْنَ المُؤْمِنِيْنَ

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ اْلحَقُّ اْلمُبِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهٗ وَرَسُوْلُهٗ, الصَّادِقُ الْوَعْدِ الأَمِيْنِ.

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ, المَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ, وَعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَالتَّابِعِيْنَ. لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. أَمَّا بَعْدُ.

فَيَاَيُّهَا اْلإخْوَانُ، أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم

اَلَّذِيْنَاِنْمَّكَّنّٰهُمْفِىالْاَرْضِاَقَامُواالصَّلٰوةَوَاٰتَوُاالزَّكٰوةَوَاَمَرُوْابِالْمَعْرُوْفِوَنَهَوْاعَنِالْمُنْكَرِۗوَلِلّٰهِعَاقِبَةُالْاُمُوْرِ

Jamaah shalat Jumat Rahimakumullah

Pada kesempatan yang mulia ini, marilah senantiasa kita memanjatkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah swt kepada kita semua. Sehingga kita masih diberikan kesemapatan untuk menunaikan ibadah sholat Jumat hari ini.

Khatib juga mengajak kepada diri pribadi dan seluruh jamaah sekalian, agar kita senantiasa selalu meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dengan menjalankan  segala perintah-Nya dan menjahui larangan-larangan-Nya.

Jamaah shalat Jumat Rahimakumullah

Sebagai seorang muslim kita memiliki kewajiban untuk saling mengajak pada kebaikan. Kita memiliki kewajiban untuk mendakwahkan ajaran-ajaran Islam kedalam kehidupan masyarakat. Agar setiap pesan-pesan kebaikan tersebar di tengah masyarakat, sehingga dapat membangun tata kehidupan masyarakat yang penuh keberkahan.

Di era digital saat ini, teknologi informasi telah membuka banyak pintu bagi umat Islam untuk menyebarkan nilai-nilai agama dengan cara yang lebih luas dan efektif. Berbeda dengan waktu dulu, dimana dakwah hanya terbatas pada ceramah di masjid, pengajian, atau majelis taklim.

Namun sekarang, dengan adanya internet dan media sosial, dakwah bisa lebih mudah untuk dilakukan dan memiliki cakupan yang lebih luas.

Oleh karena itu, berbagai kemajuan teknologi perlu kita menfaatkan sebagai sarana media untuk menyebarkan nilai kebaikan dan mencegah keburukan meskipun dimulai dengan hal-hal yang kecil. Karena setiap berbuatkan yang kita lakukan akan selalu mendapatkan balasan dari Allah swt.

Sebagaimana firman Allah swt dalam surah Al-Zalzalah ayat 7-8,

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ . وَمَنْيَّعْمَلْمِثْقَالَذَرَّةٍشَرًّايَّرَهٗ

Artinya: “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat balasannya.”

Kedua ayat tersebut memberikan motivasi untuk berbuat kebaikan sekalipun itu terlihat kecil dan remeh. Begitu juga sebaliknya untuk tidak menyepelekan kejelakan atau keburukan sekalipun itu remeh dan sedikit. Karena semua akan ada balasanya.

Ayat ini turut mengingatkan kita bahwa setiap perbuatan, sekecil apapun, akan mendapatkan balasan dari Allah. Maka, apapun yang kita lakukan termasuk untuk menyebarkan kebaikan melalui teknologi informasi, insyallah akan mendapatkan pahala yang besar di sisi-Nya.

Hal ini dipertegas kembali melalui sebuah hadis  yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah saw juga bersabda:

بَلِّغُوْاعَنِّيْوَلَوْأَيَةً

Artinya : “Sampaikanlah dariku meskipun hanya satu ayat.”   (HR. Bukhari)

Jamaah shalat Jumat Rahaimakumullah

Namun, kita juga harus ingat bahwa meskipun teknologi bisa menjadi sarana yang sangat efektif dalam dakwah dan bisa menjadi ladang amal kebaikan, kita harus menjaga nilai-nilai Islam agar tidak terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

Teknologi harus digunakan dengan bijaksana dan bertanggung jawab, agar pesan yang disampaikan benar-benar membawa manfaat bagi umat dan bukan malah menimbulkan kerusakan dan permasalahan di tengah umat.

Dakwah melalui teknologi juga harus memperhatikan etika dan norma yang berlaku. Kita harus selalu mengingat bahwa tujuan dakwah adalah untuk menyebarkan rahmat dan kedamaian, bukan untuk memecah belah umat atau menebar kebencian.

Sebagai umat yang beriman, kita dituntut untuk menggunakan media sosial dan teknologi lainnya untuk kebaikan dan bisa digunakan untuk membangun jaringan dakwah yang lebih manfaat, bukan untuk hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan umat Islam.

Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah

Sebagai penutup, marilah kita manfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat jaringan dakwah kita.

Kita dapat melakukan dengan berbagai hal, seperti melalui pembuatan video dakwah, tulisan yang bermanfaat, podcast, status media sosial, ataupun platform online lainnya untuk menyampaikan pesan Islam dengan cara yang lebih modern dan mudah diakses oleh berbagai kalangan.

Dari semua upaya yang kita lakukan dalam berdakwah yang terpenting adalah niat kita. Semua yang kita lakukan haruslah ikhlas karena Allah, dengan tujuan untuk menyebarkan kebaikan dan membantu umat Islam untuk lebih memahami ajaran-Nya.

Semoga dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak, kita dapat lebih efektif dalam dakwah dan mempererat ukhuwah Islamiyah di berbagai tempat.

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ.  بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِ

وَالْعَصْرِ .  إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ.   إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَمِنِّيْوَمِنْكُمْ

تِلاَوَتَهٗٓ إِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُقَوْلِيْهَذَاوَاسْتَغْفِرُاللهَالْعَظِيْمَلِيْوَلَكُمْفَاسْتَغْفِرُوْهٗ،إِنَّهُهُوَالْغَفُوْرُالرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُللهِرَبِّالعَالَمِيِنَ،أَشْهَدُأَنْلآإِلٰهَإِلاَّاللهُوَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًارَسُوْلُاللهِ

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِهٖ وَ صَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدَ : يَا أَيُّهَا النَّاسُ ا اتَّقُوا الله. قال الله تعالى: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلمِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ, المَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ, وَعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَالتَّابِعِيْنَ. اَلَّلهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَآ اٰتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلأٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَاللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهٖ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Disusun Oleh: Dr. KH. Muhammad Arif Royyani, Lc. MSI. Pengurus LD PWNU Jateng. Bidang IT dan Jaringan Dakwah.

Sumber: NU Online Jateng

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x