Selasa Pahing, 20 Mei 2025 / 22 Zulqaidah 1446 H
x
Banner

Jadwal Sholat Hari Ini Selasa Pahing, 20 Mei 2025 / 22 Zulqaidah 1446 H untuk Kab. Demak

Imsak
04:11
Subuh
04:21
Dzuhur
11:37
Ashar
14:58
Maghrib
17:31
Isya
18:43

PKG Resmi Diluncurkan! Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kini Lebih Mudah

waktu baca 2 menit
Samsul Maarif
Selasa, 18 Feb 2025 05:39
0
372

Demak-NU Online Demak

Puskesmas Kebonagung resmi meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto menegaskan bahwa PKG merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Camat Kebonagung, Danposramil, Kepala Puskesmas Kebonagung Arief Setiawan, perwakilan Dinas Kesehatan Daerah, dan Polsek Kebonagung. Program ini telah berjalan sejak 1 Februari 2025 dengan target menjangkau 41 ribu jiwa di wilayah Kebonagung, tanpa terkecuali.

Kepala Puskesmas Kebonagung, Arief Setiawan, menjelaskan bahwa PKG merupakan implementasi dari Asta Cipta Presiden RI Prabowo Subianto yang bertujuan menciptakan layanan kesehatan merata bagi seluruh masyarakat. Saat ini, partisipasi masyarakat baru mencapai 18%, namun Arief optimistis angka ini akan terus meningkat seiring dengan sinergi antarinstansi dan sosialisasi yang lebih gencar.

Sebagai lembaga yang telah berdiri sejak 3 Februari 1982, Puskesmas Kebonagung berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

 

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, tanpa terkecuali, mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan secara gratis sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan,” ujarnya, Senin (17/2/2025).

 

Dalam sambutannya, Sekda Akhmad Sugiharto menekankan bahwa kesehatan adalah pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing. Menurutnya, program ini bukan hanya sekadar layanan medis, tetapi juga upaya dalam mencegah penyakit sebelum berkembang lebih parah.

 

“Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Identifikasi faktor risiko sejak dini harus menjadi prioritas agar masyarakat bisa hidup lebih sehat dan produktif,” tuturnya.

 

Selain itu, ia juga mengingatkan para tenaga kesehatan agar selalu mengedepankan keramahan dan pelayanan yang tulus kepada masyarakat.

 

“Jadikan PKG ini sebagai momen membangun kepercayaan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan,” pesannya.

 

Sugiharto menegaskan bahwa program ini tidak boleh berhenti pada acara seremonial semata, melainkan harus menjadi bagian dari transformasi sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Ia mengimbau agar sosialisasi dilakukan secara luas, termasuk ke pelosok desa, agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam mengakses layanan kesehatan ini.

 

“Pentingnya kolaborasi antarinstansi demi keberhasilan program ini. PKG harus menjadi langkah dalam menciptakan sistem kesehatan yang responsif dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x