Demak-NU Online Demak

Banyaknya jalan rusak di sepanjang jalur Pantura Demak akibat hujan deras dan tingginya volume kendaraan menyebabkan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas. Untuk mengatasi permasalahan ini, Polres Demak bersama PU Bina Marga intens berkolaborasi dalam perbaikan jalan guna mengurangi risiko kecelakaan, Selasa (18/2/2025).

Baca Juga

06:45

Dampak Deflasi Nasional pada Perekonomian Demak: Stabilitas UMKM dan Tantangan Daya Beli

373 Samsul Maarif

Wakapolres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha, menyampaikan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan pelaksana kegiatan dari PU Nasional dalam mengamankan arus lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung.

“Kami intens untuk saling berkolaborasi. Saat ini, perbaikan jalan menjadi prioritas menjelang musim mudik, dengan fokus pada penambalan (patching) lubang jalan,” ujarnya.

Dari data yang tercatat sejak 1 Januari hingga 10 Februari 2025, terjadi 94 kasus kecelakaan di wilayah Demak. Dari jumlah tersebut, 11 orang meninggal dunia, 107 orang mengalami luka ringan, dan total kerugian material mencapai Rp67.050.000.

Baca Juga

05:46

Dindikbud Demak Siapkan Generasi Muda Berprestasi melalui Lomba Mapsi 2024

519 Samsul Maarif

Untuk menekan angka kecelakaan, Polres Demak telah melakukan berbagai langkah preventif.

“Kami melakukan identifikasi terhadap jalan-jalan yang rusak bersama PU Bina Marga. Tujuannya adalah untuk mempercepat perbaikan serta mengurangi kecelakaan akibat faktor non-teknis,” tambah Kompol Satya.

Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan patroli serta operasi keselamatan, terutama menjelang mobilisasi besar-besaran saat Idulfitri.

Perwakilan PU Bina Marga, Febrian, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan sudah dilakukan sejak tahun lalu dan akan terus berlanjut di berbagai titik.

“Saat ini kami fokus pada ruas jalan di Sayung, Onggorawe, Lingkar Demak, serta jalur Kudus menuju Jepara. Beberapa titik sudah mulai diperbaiki dengan patching lubang jalan dalam beberapa hari terakhir,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga yang kerap melintasi jalur Pantura, Ali Murtadho, berharap perbaikan jalan dilakukan dengan lebih maksimal.

“Saya sering melihat kecelakaan di jalan berlubang. Harapan saya, jalan tidak sekadar ditambal, tapi juga diratakan agar tidak licin. Tidak perlu menunggu ada korban jiwa baru diperbaiki dengan baik,” ungkapnya.

Kontributor: Sam/Red