Semarang, NU Online Demak

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi gerak cepat Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jawa Tengah yang langsung menjalankan berbagai program strategis usai terpilih. Salah satunya, persiapan posko mudik Lebaran 1446 H yang akan tersebar di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Baca Juga

10:22

Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Produktif; PC IPPNU Demak Gandeng Presiden Organisasi Pemuda Islam Indonesia

692 Ika Fitriani

Hal ini disampaikan Gus Yasin saat menerima kunjungan Ketua terpilih PW Ansor Jateng periode 2025-2029, Shidqon Prabowo, bersama jajaran pengurusnya di kantornya pada Selasa (18/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, Gus Yasin menyambut baik program Ansor yang dinilai selaras dengan visi-misi Pemprov Jateng lima tahun ke depan.

“Ternyata mereka sudah bekerja sama dengan Dishub maupun dinas-dinas terkait di tingkat kabupaten/kota. Ini langkah konkret yang patut diapresiasi,” ujar Gus Yasin.

Selain kesiapan menghadapi arus mudik, Gus Yasin menilai beberapa program PW Ansor Jateng juga mendukung agenda prioritas Pemprov, seperti pengentasan kemiskinan melalui pendampingan UMKM, peningkatan pendidikan dan kesehatan, hingga ketahanan pangan.

Baca Juga

10:35

Fatayat NU Karanganyar Demak Gelar Seminar Sejarah Islam Perempuan Zaman Kerajaan Demak Bintoro

642 Rohmad Sholeh

“Saya senang dengan gerakan cepat sahabat-sahabat Ansor. Baru saja selesai (terpilih), tapi langsung action. Itu yang paling utama,” tegasnya.

Sementara itu, Gus Shidqon, sapaan akrab Shidqon Prabowo, menyampaikan bahwa program posko mudik akan mulai berjalan pada 26 Maret 2025. Posko tersebut akan ditempatkan di fasilitas umum seperti masjid dan sekolah agar lebih nyaman bagi para pemudik.

“Ini bukan sekadar tenda biasa, kami ingin memberikan fasilitas terbaik bagi pemudik yang melintas di Jawa Tengah,” jelas Dekan Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang ini.

Dalam pertemuan itu, Gus Shidqon juga memaparkan rencana besar di bawah kepemimpinannya, termasuk menjadi pelopor berdirinya Klinik Ansor Jawa Tengah. Program ini diharapkan dapat bersinergi dengan kebijakan Pemprov Jateng di bidang kesehatan.

“Kami punya program yang mungkin bisa disinkronisasi (dengan program Speling) yaitu Klinik Ansor Jawa Tengah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, disampaikan pula bahwa pengurus cabang Ansor se Jawa Tengah juga cukup aktif dengan unggulan daerahnya masing-masing. Seperti di Wonosobo dengan spesialisasi pertanian, Temanggung dengan tembakau, dan masih banyak lagi.

Selain membahas program kerja, PW Ansor Jateng juga meminta Gus Yasin untuk menjadi salah satu Dewan Pembina organisasi. Tawaran tersebut disambut baik oleh Gus Yasin sebagai bentuk dukungan bagi gerakan pemuda di Jawa Tengah.

Sumber: NU Online Jateng