Karanganyar-NU Online Demak
Bupati Demak turut hadir pada Forum Komunikasi Ulama Umaro (FKUU) di Kecamatan Karanganyar. Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Sinergi Menuju Demak Lebih Bermartabat, Maju dan Sejahtera” itu dilaksanakan di aula kantor Kecamatan setempat, Rabu (16/04/2025).
Bupati Demak Eisti’anah dalam arahannya menyampaikan, bahwa dalam suasana Syawal ini ia mengajak agar selalu introspeksi diri usai menjalankan puasa di bulan suci dalam membersihkan jiwa. Momentum Syawal juga dapat dijadikan untuk meningkatkan komitmen bersama dalam pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Demak.
Apalagi awal 2024 dan juga saat puasa tahun lalu hampir setiap hari ia berkunjung ke titik-titik bencana banjir uatamanya di Karanganyar. Ia melihat Camat beserta Forkopimcam tidak pernah tidur hanya untuk memastikan kondisi warganya baik-baik saja.
Adanya musibah awal tahun lalu harus dijadikan pelajaran dan ambil hikmah. Sebagai manusia kalau dikasih masalah seharusnya pasti akan berdoa lebih kencang lagi, sementara kami di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak akan berupaya mencarikan solusi sebaik-baiknya, jelas Bupati Eisti.
Bupati Eisti juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dimana Kecamatan Karanganyar bisa saling bantu. Pada malam idul fitri kemarin, Kecamatan Karanganyar tidak ada laporan negatif saat takbir mursal. Ini merupakan salah satu hikmah bencana tahun lalu, sehingga kita bisa menjaga kekondusivan wilayah.
Walaupun baru satu tahun menjabat, tetapi Bapak Camat sudah terbukti langsung turun ke lapangan membaur kepada masyarakat di Karanganyar memantau kondisi wilayah. Semoga kejadian tahun lalu dapat menjadikan rahmat dan berkah untuk kita semua, harapnya.
Camat Karanganyar H. Ungguh Prakoso dalam kesempatan tersebut mengatakan, kalau ada pelayanan di Kecamatan Karanganyar yang kurang memuaskan, tidak ramah atau kurang disukai, mohon beri masukan agar bisa diperbaiki kedepannya. Jangan segan. mari kita berbenah, memperbaiki diri, setelah berpuasa sebulan menjadi insan yang lebih berarti.
Ia menganalogikan, kalau disamakan seperti ulat makan daun, yang berpuasa menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah yang makan madu. Harapannya, setelah berpuasa kita menjadi pribadi yang baru.
Sebagai informasi lanjutnya, program normalisasi sungai Wulan harus mendapatkan dukungan semua pihak, sehingga saat dilakukan penertiban bangunan liar di atas tanggul, masyarakat harus dapat memahami situasi tersebut, demi ikhtiar bersama agar musibah tidak kembali terulang di masa-masa mendatang.
Hingga saat ini progres kegiatan normalisasi sungai Wulan masih berkisar dibawah angka 5 persen karena kondisi cuaca yang belum bersahabat dan hal teknis dilapangan. Ibu Bupati Demak sangat serius dalam mencarikan solusi atas musibah banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar pada khusunya. Untuk itu, mari kita doakan bersama semoga kegiatan normalisasi tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai target, pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Demak, Forkopimcam Karanganyar, perwakilan MUI Karanganyar, MWC NU Karanganyar, perwakilan PD Muhammadiyah Karanganyar, Muslimat NU, Aisiyah, Fatayat NU, GP Ansor, dan Kepala Desa se-Kecamatan Karanganyar, serta tokoh agama dan masyarakat di wilayah Kecamatan Karanganyar.
Pengirim: Soleh