Demak-NU Online Demak

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak menggelar Capacity Building dan sekaligus Halal Bihalal. Kegiatan dilaksanakan di gedung Srikandi, Tembiring Bintoro, Demak, Jum’at (18/04/2025).

Baca Juga

09:42

Rais Syuriyah PWNU: Manusia Khalifah Bumi, Eksploitasi Alam Harus Terukur dan Bermoral

129 Choerul Rozak

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Demak Khoirun Nisa mengatakan, ini merupakan kegiatan kemitraan antara PC Fatayat NU Kabupaten Demak dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah atas inisiasi dari Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah. Adapun tujuan diadakannya Capacity Building ini untuk meningkatkan kapasitas kader terutama pengurus Fatayat berkaitan dengan kemampuan manajerial berorganisasi.

Peserta jelasnya, diikuti oleh pengurus cabang dan perwakilan dari anak cabang yang terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Dengan kegiatan ini ia berharap peserta yang ikut mampu mengaplikasikan apa yang disampaikan oleh para narasumber.

Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah  Ida Nur Saadah dalam paparannya menyampaikan, bahwa peran perempuan di zaman digital saat ini harus dapat disesuaikan dengan kondisi perkembangan zaman yang ada.

Baca Juga

07:25

Mengenang Wafatnya Salah satu Pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari

522 Choerul Rozak

Untuk itu, lanjut Mbak Ida sapaan karib Hj. Ida Nur Saadah, kader dan terutama pengurus Fatayat harus bijak menggunakan teknologi. Agar perkembangan teknologi dapat bermanfaat dan tidak justru sebaliknya, karena saat ini itu hidupmu bergantung kepada jempolmu.

Selain itu Mbak Ida meminta kepada para pengurus Fatayat yang hadir untuk mengarahkan kegiatan yang monumental. PC Fatayat NU Kabupaten Demak beserta jajaran dibawahnya harus mempunyai ciri khas tersendiri, seperti contoh kegiatan difokuskan kepada kesehatan reproduksi wanita karena rata-rata kader itu perempuan muda yang masih produktif dan itu harus terus diadvokasi.

Sementara Kepala Kesbangpol Kabupaten Demak Kendarsih Iriani menegaskan, bahwa faktanya perempuan itu setengah dari populasi dunia. Perempuan adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa dan keterlibatan perempuan menjamin pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, memberdayakan perempuan mampu meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.

Peran perempuan diberbagai bidang sangat strategis lanjutnya, baik bidang pendidikan, ekonomi, politik dan perempuan, sosial dan budaya, lingkungan dan kesehatan juga bidang yang lainnya. Tetapi untuk mewujudkan peran perempuan dalam berbagai hal tersebut dibutuhkan komitmen dan konsistensi yang tinggi, karena pasti akan terbentur dengan stereotip gender dan diskriminasi tradisi dan budaya yang sudah ada dan melekat selama ini.

Upaya meningkatkan peran perempuan jelasnya, dapat dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya; pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk perempuan, penguatan regulasi yang mendukung kesetaraan gender, kampanye kesadaran publik tentang pentingnya peran perempuan, dan dukungan terhadap perempuan dalam kepemimpinan.

Pengirim: Soleh