Demak-NU Online Demak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektor untuk mengatasi persoalan banjir rob yang selama ini wilayah Kecamatan Sayung dan sekitarnya dengan menggandeng dunia usaha. Kegiatan dilaksanakan di aula Kecamatan Sayung, Selasa (10/6/2025).
Camat Sayung, Sukarman mengatakan, bahwa salah satu fokus utama rakor ini adalah penanganan rob di sepanjang Jalan Pantura yang merupakan jalur strategis berskala nasional.
Ia menekankan pentingnya peran dunia usaha (perusahaan) dalam menyokong upaya mitigasi banjir rob yang ada. Perusahaan besar yang ada di Sayung termasuk dari sektor industri dan manufaktur diundang dalam rakor ini untuk diajak diskusi bersama dalam penanganan kasus tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto menyampaikan, persoalan rob di Demak, khususnya di Sayung, telah berkembang menjadi masalah kronis. Sejumlah faktor memperparah kondisi rob, mulai dari pasang purnama, rusaknya drainase, hingga penurunan muka tanah dan alih fungsi lahan di wilayah pesisir.
Beberapa desa di utara Sayung sudah mengalami genangan permanen yang mengganggu aktivitas warga selama berbulan-bulan. Ia mendorong penyusunan roadmap bersama yang dilengkapi dengan data lapangan yang akurat, integrasi program antar OPD, serta pemanfaatan berbagai sumber pendanaan, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK), Corporate Social Responsibility (CSR), dan bantuan dari pemerintah pusat.
Sistem drainase di kawasan Sayung urainya, yang berada di sekitar PT Politron, Jembatan Dombo Sayung, hingga Pasar Sayung, selama ini mengalirkan air ke Sungai Babon, Sungai Sriwulan, dan Sungai Dombo. Tiga sungai ini menjadi bagian penting dari sistem pengendali banjir di wilayah tersebut.
Lebih lanjut ia menambahkan, kawasan strategis seperti interchange tol Semarang-Demak, trase tol, dan area industri di sepanjang Jalan Pantura juga terancam apabila sistem drainase tidak segera direvitalisasi.
Rakor ini berkomitmen untuk menyusun rencana aksi segera. Diskusi teknis dilanjutkan dengan pemaparan sistem sungai Dombo Sayung-Wonokerto yang melibatkan lebih dari 15 aliran sungai kecil dan besar, termasuk Sungai Gonjol, Sungai Daleman, Sungai Onggorawe, Sungai Jajar, dan Sungai Gemboyo, jelasnya.
Dengan langkah konkret dan komitmen kolektif, Pemkab Demak berharap persoalan rob di Sayung dapat ditangani secara bertahap dan berkelanjutan, pungkasnya.
Pengirim: Soleh