Wonosalam – NU Online Demak

Pembacaan Istighosah menjadi sarana untuk memohon pertolongan dan bimbingan dari Allah ketika menghadapi kesulitan, seperti bencana alam, wabah penyakit atau ujian penting, sehingga dapat membangun ketangguhan dalam menghadapi masalah hidup.

Baca Juga

16:47

Lantik Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU, Tekankan Tangkal Radikalisme Kalangan Pelajar

871 Ika Fitriani

‎Dalam rangka mensukseskan Asesmen Sumatif Tengah Semester (STS) Gasal yang akan berlangsung mulai hari Senin (29 September 2025), MA Miftahussalam melaksanakan Do’a Bersama yang dikemas dalam kegiatan Istighosah Rutin Jum’at Legi, 26 September 2025 di Masjid Madrasah. Kegiatan diikuti seluruh murid, Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan MA Miftahussalam.

‎Wakil Kepala Madrasah bidang Kehumasan, Moh. Rofiq Luthfiyana mengatakan dengan rutin melakukan Istighosah diharapkan murid dapat lebih terhubung dengan Allah SWT dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

‎”Proses pembiasaan pendekatan diri kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa merupakan proses peningkatan iman dan takwa. Melalui istighosah, individu akan menjadi lebih siap, tangguh dan mudah ketika menghadapi ujian atau penilaian”, tuturnya.

Baca Juga

20:06

Peringati Nisfu Sya’ban 1446 H, SDN Karangmlati 1 Gelar Kegiatan Arwah Jamak dan Khataman Al-Qur’an

371 Untung Ali Romdon

‎Senada juga disampaikan oleh Kepala MA Miftahussalam, Parsidi menegaskan pentingnya kegiatan Istighosah sebagai sarana mempersiapkan diri menghadapi Asesmen mendatang.

‎”Do’a Bersama ini diharapkan mampu memberikan enegi positif bagi peserta didik sehingga mereka siap lahir bathin berjuang dan memperoleh hasil sesuai harapan atas ijin Allah SWT.”, katanya.

‎Rangkaian kegiatan Doa Bersama diawali dengan Jama’ah Sholat Dluha. Kemudian lanjut pembacaan Istigosah yang dipimpin langsung oleh Kiai Pathoni, lalu dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Mahalul Qiyam oleh tim Rebana el-Mifsa dan diakhiri dengan Doa.

‎Pengirim: Rofik