NU Demak- Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Guntur menggelar kajian kitab Risalah Ahlussunah Wal Jamaah. Kajian kitab karya Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari tersebut alam rangka nguri-uri sekaligus mengawal paham Aswaja di bumi Nusantara.
Kajian rutin selapan sekali itu dihadiri pengurus PAC dan Ranting serta kader GP Ansor setempat. Demi menguatkan ukhuwah Islamiyyah, tempat pelaksanaannya bergantian dari masjid satu ke masjid lainnya.
Bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Desa Krandon Kecamatan Guntur, hadir pada kajian yang diadakan Rabu (15/06/2022) lalu Kyai Nur Rohim selaku Ketua NU Ranting Krandon. Dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ngaji ala pesantren seperti ini perlu dirawat serta harus menjadi tradisi GP Ansor. “Dengan mengaji kita akan terus mengawal paham aswaja dibumi nusantara ini,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, GP Ansor secara umum banyak yang belum matang keilmuannya khususnya bidang keagamaan. “Terlebih jika hanya di pondok pesantren sebentar, saya yakin nahwu shorofnya belum matang,” imbuhnya.
Padahal untuk membaca kitab harus paham dan tahu nahwu shorof tersebut. “Kesempatan ngaji kitab seperti ini harus kita manfaatnya semaksimal mungkin untuk belajar lagi,” kata Kiai Nur.
Karenanya, menurut dia, mengaji kitab Risalah Ahlussunah Wal Jamaah tidak boleh berhenti. “Belajar itu sepanjang hayat, sejak kita lahir hingga masuk keliang lahat. Itu sesuai dengan Hadist Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.(Cr/Nu)