Wonosalam, NU Online Demak
Pimpinan Anak Cabang ( PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Wonosalam melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) serta Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) di Madrasah Diniyah Miftasussalam Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 29-31 Juli 2022.
Turut hadir dalam pembukaan PKD dan DIKLATSAR ini adalah jajaran Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam), ketua MWC NU Wonosalam , tokoh agama dan masyarakat serta organisasi kemasyarakatan setempat.
Ketua PAC GP Ansor Wonosalam Rohiq Mahtum mengatakan, bahwa PKD dan Diklatsar adalah sebuah upaya kaderisasi tingkat dasar dalam badan otonom (Banom) GP Ansor. Sehingga seluruh kader diminta menunjukkan militansinya dan keseriusan dalam berproses dalam sistem kaderisasi yang ada di Ansor.
“Kader Ansor selain militan juga dihimbau tetap menjaga kualitas diri, sehingga akan diperhitungkan. Di samping itu saya berharap Ansor Banser kecamatan wonosalam menjadi percontohan kecamatan lain termasuk kaderisasinya,” imbuhnya.
Senada, Ketua PC Ansor Demak Nurul Muttaqin menyampaikan, Kabupaten Demak jangan sampai krisis kader. Kita ini adalah NU masa depan sekaligus masa depan kita. Lebih-lebih Demak adalah kota wali.
“Kader Ansor Banser saya himbau tetap dalam satu barisan dan satu komando, dan tegak lurus pada pimpinan. Pimpinan kita ya para kyai dan ulama NU, jangan sampai ada yang keluar barisan,” ungkap mantan Ketua DPRD Demak.
Saiman peserta dari ranting Karangrejo menyampaikan senang dan bahagia bisa mengikuti PKD dan DIKLATSAR ini, pintu awal Khidmah dengan NU. Karena tidak semua masyarakat bisa diberikan kesempatan untuk mengikutinya, lebih-lebih banyak materi yang saya dapatkan dan kegiatan ini termasuk kepimpinan.
Sebelum penutupan, para peserta PKD dan Diklatasar dilakukan proses pembaitan. Pembaitan bertujuan meneguhkan prinsip-prinsip pengabdian, mengabdi untuk negara, agama, ulama dan NU.
Kontributor : Hedi Zuli Aryanto
Editor : Choerul Rozak