Mranggen, NU Online Demak
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Mranggen, kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak mengundang para calon kepala desa mengikuti lailatul ijtima yang berlangsung di serambi Masjid Baiturrohmah, Jl Tegal Mas RT 02/08 Mranggen, Sabtu (13/8) malam.
Ketua PRNU Mranggen H Sargono AF mengatakan, prakarsa mengundang para calon kepala desa (cakades) yang akan berkompetisi dalan pemilihan kepala desa (Pilkades) pertengahan Oktober mendatang itu untuk memelihara kondusivitas lingkungan.
“Semakin mendekati hari pelaksanaan pesta demokrasi suhu politik di wilayah Desa Mranggen kian dinamis. Karena itu perlu ada upaya agar dinamika itu tidak mengganggu kondusivitas suasana yang ada,” kata Sargono.
Disampaikan, ketiga cakades yang hadir bersama tim suksesnya dalam lailatul ijtima itu diminta agar selalu menjaga kerukunan dan kedamaian meski suhu politik akibat persaingan memperebutkan pengaruh diantara mereka semakin menghangat.
“Ketiga cakades itu adalah Ahmad Farid Nasucha, Abdul Kholis, dan H Kemat Arifin (petahana). Kami mengajak untuk bersama-sama membangun komitmen yang kuat sehingga pelaksanaan Pilkades dapat berjalan aman, damai, tertib, jujur, dan adil,” terangnya.
Kepada NU Online Jateng, Selasa (16/8/2022) Sargono meminta kepada semua cakades untuk memantapkan niat mengabdi kepada masyarakat dan membangun Desa Mranggen. “Semuanya diminta untuk selalu rukun dan damai sebelum dan setelah pilkades,” ucapnya.
Wakil Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mranggen KH Muhammad Ridwan Sulhan mengajak kepada nahdliyin untuk selalu semangat dan kompak dalam mengisi kegiatan keagamaan di masyarakat.
Menurutnya, agenda lailatul ijtima disamping sebagai upaya untuk melestarikan tradisi Islam dan amaliyah NU, juga sebagai sarana memberi manfaat kepada sesama.
Sebagaimana keterangan dalam kitab Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi Banten ujarnya, bahwa salah satu amalan utama yang dapat mendatangkan ridha Allah SWT adalah memberi kemanfaatan (kebaikan) kepada orang lain.
“Khoshlataani laa syai afdlalu minhumaa al-iimanu billah wa an-naf’u bil muslimiin. Artinya dua hal dimana tidak ada yang lebih utama dari keduanya, yaitu beriman kepada Allah SWT dan bermanfaat kepada umat Islam,” terangnya.
Kegiatan lailatul ijtima dihadiri oleh Pengurus Ranting NU Mranggen, Takmir Masjid/Mushala se-Desa Mranggen, Lembaga Banom NU Ranting Mranggen seperti Muslimat, Fatayat, GP Ansor, Banser, IPNU IPPNU, dan warga NU.
Rangkaian acara lailatul ijtima dalam hujan rintik-rintik diawali dengan pembacaan dzikir tahlil, pembacaan Ratib Al-Atthos, Maulid/Asyroqol, dan diakhiri dengan tanya jawab masail diniyah waqi’iyah.
Sumber : Nu Online Jateng
Editor : Choerul Rozak