Rois Syuriah PCNU Demak: Jaga Diri Kita Dari Penyakit Hati
Wonosalam, NU Online Demak
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk tidak pernah merasa puas dalam menuntut ilmu, terutama ilmu agama. Perintah menuntut ilmu sudah di sampaikan oleh Rosulullah Muhammad SAW dalam haditsnya yang berbunyi “Tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai ke liang lahat”.
Dalam rangka mengikuti perintah Rosulullah SAW tersebut, Pengurus Ta’mir Masjid Al Ikhlas Perum Wonosalam Asri Jogoloyo pada hari Sabtu (3/9/2022), menyelenggarakan kegiatan selapanan dengan mengaji Kitab Tanbihul Ghofilin. Dalam kajian tersebut di bimbing langsung oleh K.H. Zainal Arifin Ma’shum (Gus Zen) Pengasuh Ponpes Fathul Huda Karanggawang sekaligus Rois PCNU Kabupaten Demak .
Samsul Hudha menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk upaya dalam menuntut ilmu di sela-sela aktivitas kerja kita sehari hari. Kita sudah seharian berkutat dengan pekerjaan kita, namun jangan sampai kita lupa untuk menambah ilmu agama dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
“Insyallah kajian kitab ini akan rutin kita kaji dalam selapan sekali yang dibawah asuhan langsung Gus Zain, ini juga bagian kita untuk mengupgrade diri kita,” ungkap Ketua Ta’mir masjid tersebut.
Lebih lanjut, Samsul mengatakan, Status santri jangan sampai putus dalam diri kita. Kita dikatakan santri jika kita masih meluangkan waktu kita untuk ngaji, kumpul dengan para alim ulama. Semoga kita menjadi seorang muslim yang benar-benar bisa meneladani Rosulullah SAW, salah satunya senang dengan mengaji seperti ini,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan pegurus takmir, jamaah serta warga sekitar bahkan ada yang dari luar desa. Ini menjadikan bukti betapa tingginya kemauan umat muslim dalam menuntut ilmu.
Dalam kajian Kitab Tanbihul Ghofilin ini, Gus Zen menyampaikan, Orang kalau pengen masuk surga jangan pernah memperlihatkan amal ibadah yang pernah kita lakukan, jangan ria atas ibadah kita. Jangan ujub, ujub itu adalah penyakit hati. Kalau ada amal dicampuri rasa ujub sama seperti kaca yang pecah.
“Penyakit hati itu sangatlah berbahaya, maka mari kita latihan dengan menjaga diri kita dengan berbagai penyakit hati.” Imbuh Rois PCNU Demak ini.
Untuk lebih komunikatif, Kegiatan diselingi dengan tanya jawab pula. Jamaah sangat antusias deng majlis ilmu ini, terbukti para jamaah mengikuti kegiatan ngaji dengan khidmat dan banyak jamaah yang menyampaikan pertanyaan terkait dengan amalan ibadah sehari-hari.
Kontributor: Hedi Zuli Aryato
Editor: Choerul Rozak
Pos terkait
Pos Terbaru
