Pengukuhan PB IMADE, Rektor IAIN Kudus Ajak Mahasiswa Harus Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

NU Online Demak

Rektor IAIN Kudus Prof H Abdurrohman Kasdi mengajak mahasiswa harus ikut berperan aktif dalam pembangunan daerah, hal tersebut mengemuka saat pengukuhan Pengurus Besar (PB) Ikatan Mahasiswa Demak (IMADE) Periode 2023-2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Demak, Ahad (06/08/2023) kemarin.

Baca Juga

Tangani Ancaman Leptospirosis, Dinkes Demak Lakukan Berbagai Langkah Pencegahan Dan Pengendalian

Pengukuhan dengan mengangkat tema ‘Revitalisasi Gerakan IMADE untuk Pembangunan Kabupaten Demak’ tersebut juga dihadiri beberapa tokoh daerah seperti Sekretaris Badan Kesbangpol Demak Anang Ruhiat, Sekretaris Komisi B DPRD Demak Saiful Hadi, Ketua Organisasi Masyarakat dan Ketua Organisasi Kepemudaan se-Kabupaten Demak.

Lebih lanjut, Prof Kasdi sapaan akrabnya mengatakan jika mahasiswa merupakan generasi intelektual yang dipersiapkan untuk mengisi post-post strategis di daerahnya dalam rangka mewujudkan pembangunan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

“Maka dari itu, revitalisasi gerakan IMADE untuk pembangunan daerah sangatlah penting dan dinanti, agar bisa menumbuhkan rasa peduli dan tanggungjawab terhadap daerahnya secara kreatif, inovatif, juga progresif,” tegas Prof Kasdi yang juga sebagai Dewan Pembina PB IMADE.

Baca Juga

Ketua DPW HIPSI Jawa Tengah : Demak Harus Mampu Cetak 1.000 Santri Jadi Pengusaha

Senada, Ketua Umum PB IMADE, Sahal Mahfud dalam orasinya menegaskan bahwa lewat pengukuhan tersebut merupakan awal perjuangan baru bagi IMADE untuk terus mengembangkan organisasi untuk menghasilkan kader-kader yang turut aktif dalam mengawal dan membangun daerah.

“Kita ingin, organisasi ini melahirkan tokoh-tokoh yang mampu menghasilkan ide dan gagasan untuk kemajuan daerah. Mari kita wujudkan bersama-sama masyarakat Demak yang adil, sejahtera, cerdas dan beradab,” ajak Sahal sapaan akrabnya.

Sahal menambahkan, sebagai upaya untuk mewujudkannya ada hal-hal yang perlu dilakukan, diantaranya akan menyelenggarakan pelatihan vokasional di bidang hukum, politik, kewirausahaan, jurnalistik, dan kepenulisan.

“Selanjutnya, digitalisasi database dan terintegrasi berbasis web. Terakhir, kajian rutin dalam rangka menyikapi isu dan problematika daerah maupun nasional.” pungkasnya.

Kontributor: Samsul Maarif/Cr/redaksi