Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Ketua Umum PBNU: NU Ikut Bertanggung Jawab Bagi Terlaksananya Pemilu Yang Baik Dan Sukses

waktu baca 2 menit
Choerul Rozak
Minggu, 15 Okt 2023 16:10
0
473

Jakarta, NU Online Demak
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menandatangani kerja sama atau nota kesepahaman tentang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, tanpa kesepakatan dengan KPU pun, NU ikut bertanggung jawab bagi terlaksananya Pemilu yang baik dan sukses.

“Saat ini pihaknya sudah banyak melakukan kegiatan yang bersifat pendidikan politik bagi warga NU. Hal itu sudah dilaksanakan dengan baik sebagai kegiatan khusus, serta sebagai wacana yang dititipkan di dalam berbagai macam kegiatan NU yang telah berlangsung selama ini,” ujarnya, Jumat (13/10/2023.

Pada hari ini lanjutnya, ada kesepakatan yang resmi dengan KPU sehingga sinergi antara apa yang diupayakan oleh NU dengan apa yang menjadi agenda dari KPU bisa lebih dijamin dan dikuatkan.

Disampaikan, belakangan PBNU selalu menjalin komunikasi bersama para pengurus Perkumpulan NU di daerah dengan topik utama bahwa kepentingan NU adalah soal keselamatan bangsa dan negara, tak lebih dan kurang.

“Apapun yang dipikirkan oleh NU harus didasarkan pada pertimbangan keselamatan bangsa dan negara. Karena NU telah menjadikan tanggung jawab atas kesentosaan atas bangsa dan negara ini sebagai salah satu tanggung jawab ucapnya.

Dikutip dari laman nu.or.id, Ketua KPU RI H Hasyim Asy’ari mengucapkan terima kasih kepada PBNU atas kerja sama yang terjalin ini. Dirinya memandang bahwa kerja sama ini sebagai bentuk dukungan sekaligus doa dari NU, baik sebagai jamiyah (organisasi) maupun jamaah (warga) dalam penyelenggaraan pemilu 2024.

“Kami berharap NU sebagai jamaah maupun jamiyah memberikan kontribusi besar di dalam perkembangan demokrasi khususnya untuk pemilu 2024 nanti,” kata Hasyim.

Hasyim memahami bahwa NU memiliki struktur organisasi sampai ke tingkat ranting pada level desa/kelurahan. Begitu pun basis pemilih yang pada pelaksanaan pemungutan suara nanti berada di tingkat kelurahan yaitu melalui tempat pemungutan suara (TPS).

“Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan doa kepada para kiai di keluarga besar NU untuk kesuksesan, kelancaran, dan keberkahan dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan di 2024,” pungkasnya. (*)

Sumber: NU Online Jateng

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x