Forum Silaturahmi Santri Pesantren Demak Gelar Musyawaroh Fiqhiyyah ke-1

Sayung-NU Online Demak

Jum’at, 13 Oktober 2023/27 Rabi’ul Awwal 1445 H. Forum Silaturahmi Santri Pesantren Demak (FS2PD) mengadakan Musyawaroh Fiqhiyyah Ke-1 di Pondok Pesantren Fathul Huda, Karanggawang, Sayung.

Baca Juga

Sekjend PBNU: Sekarang Warga NU Sebanyak 59 % Dari Penduduk Muslim Di Indonesia

Forum Musyawaroh ini adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh FS2PD setiap bulan sekali dan diikuti oleh para santri yang ada di Demak, Adapun untuk tempat kegiatan akan berpindah dari pesantren satu kepesantren berikutnya secara bergantian.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas permasalahan sekitar kita  dan sesuai dengan tema yang telah ditentukan dalam setiap pertemuan, serta untuk mengembangkan cara berpikir para santri. Dalam musyawaroh perdana ini, akan mengkaji bab thoharoh (bersuci) dari kitab Minhajuth Tholibin karya Imam Syarofuddin An-Nawawi.

Setiap musyawaroh terdiri dari dua sesi, yaitu sesi penjelasan oleh Mubayyin dan sesi diskusi. Dalam sesi penjelasan, Mubayyin akan menjelaskan keterangan sesuai dengan tema yang telah ditentukan dalam kitab Minhajuth Tholibin. Setelah penjelasan, kita akan melanjutkan dengan sesi diskusi, di mana kita dapat bersama-sama membahas jika ada hal-hal yang masih belum jelas dari penjelasan Mubayyin.

Baca Juga

Tata Cara Puasa Sya’ban: Hukum, Hikmah, Keutamaaan, dan Niat

Ketua FS2PD Aslam mengatakan kegiatan ini bagian dari budaya santri untuk nguri-nguri musyawarah. Meskipun sempat vakum, ini akan kami hidupkan lagi bersama para santri yang ada di Demak.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, selain sebagai ajang silaturahmi para santri juga akan mengasah ketrampilan bermusyawarah yang bersumber dari kitab-kitab pesantren,” ungkap santri  Ponpes Al Hidayat Krasak Temuroso Guntur.

Kegiatan ini dimulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Forum berikutnya akan diadakan pada bulan Rabi’ul Akhir. Sedangkan hasil FS2PD dan Hasil Musyawarahnya bisa dilihat di instagram atau Fb FS2PD, IG: FS2_PD/Fb: santri demak(fs2pd)

Penulis: Choerul Rozak/Redaksi