Wonosalam- NU Online Demak
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, KH. M Afief Mundzir mengajak kepada lulusan terbaik Madrasah Aliyah (MA) untuk masuk ke perguruan tinggi demak khususnya Sekolah Tinggi Agama Islam Islamic Centre (STAI-IC) Demak.
“Mari! untuk tahun yang akan datang bersama-sama kita rekrut, kita himpun anak-anak terbaik dari Madrasah Aliyah yang ada di kabupaten demak, kita berikan beasiswa dari badan kesejahteraan masjid (BKM) untuk bisa sekolah disini,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda ke-VI Kampus STAI-IC di Hotel Amantis Demak, Kamis (16/11/2022) belum lama ini.
Lebih lanjut, ia meyakini bahwa yang mampu membesarkan Kampus Demak adalah orang demak sendiri, dengan sumber daya yang luar biasa, semangat bersama dan bahu membahu, terus bersinergi hingga memastikan kedepan sekolah tinggi ilmu agama islam ini menjadi titik episentrum peradaban baru untuk kabupaten demak–untuk indonesia.
Sejenak melihat sejarah, Demak Kota Wali merupakan peradaban baik yang dulu pernah ada dan bisa dirasakan sampai hari ini, hingga masih senantiasa membanggakan diri menjadi bagian dari lintasan sejarah itu. Namun melihat peradaban demak saat ini, seolah menjadi autokritik bersama, bahkan orang demak hanya mampu membanggakan lintasan peradaban itu seolah-olah tidak akan pernah lekang dengan waktu.
“Tetapi hari ini, bisa jadi demak tidak seperti yang pernah indah pada waktu itu, tetapi saya yakin betul keberadaan sekolah tinggi ini akan menjadi entri poin kembalinya peradaban besar pada saat itu,” tegas KH. Afief yang juga sebagai Ketua Yayasan Islamic Centre Demak.
Jadi, tambah KH. Afief, kalaupun nanti sepuluh tahun kedepan STAI-IC ini mampu membuat sebuah perdaban yang terulang kembali, sebuah kemajuan berfikir, perputaran itu kembali ada di kabupaten demak. Maka adek-adek yang hari ini di wisuda, menjadi bagian orang-orang yang tertulis secara baik di dalam etape-etape perjalanan itu.
“Maka harus bangga, karena panjenengan akan menjadi sejarah yang tidak akan pernah dilupakan oleh generasi setelah kita, kalau ini adalah titik poin dari bagaimana kita membangun peradaban demak dimasa yang akan datang–terulang kembali,” ucapnya dengan semangat penuh harap.
Sementara itu, Ketua STAI-IC Demak, H. Ahmad Zuhri mengucapkan selamat dan sukses karena sudah dikukuhkan sebagai sarjana. Ia berpesan kepada para wisudawan-wisudawati agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai islam dimanapun berkiprah, karena apapun yang dilakukan–sebagai alumni akan berpengaruh besar terhadap kampus.
“Kami menitipkan nama baik STAI-IC Demak dihati dan jiwa para wisudawan wisudawati yang paling dalam. Dengan akhlaq kita akan tegak, tanpa akhlaq kita akan rusak, dan ini menjadi tugas kita bersama,” pungkasnya.
Diketahui, Wisuda program sarjana strata satu (S1) tersebut diikuti sebanyak 58 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT), Ekonomi Syaria’ah (ES) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Hadir pula Sekretaris Kopertais Jawa Tengah H Rusman, Bupati Demak, Ketua DPRD Demak, Kapolres Demak, Komandan Kodim 0716, Dindikbud Demak, Direktur BTN Demak, dan Civitas Akademika serta tamu undangan lainnya.
Kontrinutor: Samsul Maarif/Red