Wonosalam-NU Online Demak

Ujian Madrasah tinggal menghitung hari. Madrasah Aliyah Miftahussalam mulai disibukkan dengan beberapa persiapan. Salah satunya kegiatan Doa Bersama yang diikuti seluruh siswa kelas XII 138, pendidik dan tenaga kependidikan MA Miftahussalam, Sabtu, 22 Februari 2025.

Baca Juga

09:28

Lomba Peringati Hari Santri, MA NU Demak Juara 1 Cerdas Cermat Aswaja

1556 Sunarto

Kegiatan diawali dengan pembacaan Istigosah di Masjid Madrasah setelah jamaah sholat Dluha. Kemudian dilanjutkan pembacaan Manaqib dan Mahalul Qiyam di Ruang Aula.

Kepala madrasah, Parsidi dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui Wasilah para Waliyullah khususnya Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani semua hajat bisa dikabulkan dan mendapat Ridlo Allah. Diharapkan semua peserta bisa mengikuti dengan khusuk dan sebaik-baiknya.

“Hari ini kita akan melaksanakan serangkaian kegiatan Doa Bersama untuk persiapan Ujian Madrasah, Sukses PPDB 2025 dan hajat-hajat kita semuanya. Setelah tadi (diawali) istigosah, lanjut Manaqib dan nanti juga ziarah ke beberapa tempat. Pertama kita ziarah ke makam KH. Munawar, yang sebagai pendiri dan  mempelopori Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam, sesepuh kita juga. Lanjut ke makam Sunan Kalijaga dan terakhir di kompleks makam Sultan Fattah. Untuk itu, Mohon benar-benar dilaksanakan dengan khidmat dan penuh kesadaran”, ujarnya.

Baca Juga

05:07

7 Guru MA NU Demak Meraih Gelar Magister Manajemen Pendidikan Islam di UNISNU Jepara

941 Sunarto

“Ujian Madrasah sebentar lagi yang berlangsung pada 10 Maret mendatang. Akan dilaksanakan 2 sesi, sesi 1 dari jam 07.00 dan Sesi 2 mulai jam 11.00 WIB. 30 menit sebelumnya harus sudah hadir di madrasah. Semoga kita diberikan kemudahan dan  lulus semuanya”, sambungnya.

Tidak cukup dari madrasah, Parsidi menambahkan masih banyak ilmu yang perlu digali di luar sana.

Pendidikan dan pengetahuan akan merubah kesejahteraan kehidupan kita. Di manapun tempatnya jangan pernah berhenti belajar.

“Bagi siswa yang mendaftar kuliah bisa diterima di Perguruan Tinggi. Yang mondok bisa lebih serius lagi ngajinya, dan yang kerja bisa dimudahkan kerjanya.

Mudah-mudahan semuanya jadi anak yang Sholeh Sholehah dan harus bisa meningkatkan kualitas hidup dengan cara harus selalu belajar dan terus belajar sepanjang hayat”, dan sukses selalu, pungkasnya.

Pengirim: Rofiq/Red