Latanza, Inovasi Demak untuk Layanan Kesehatan Gawat Darurat dan Jenazah
Bupati Demak saat menyampaikan sambutan saat peluncuran program Latanza (Foto: Sam) Demak–NU Online Demak
Inovasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Demak dalam bidang kesehatan. Kali ini, Pemkab Demak meluncurkan layanan baru bernama Latanza, yang merupakan singkatan dari layanan antar jemput pasien dan ambulan jenazah.
Layanan ini hadir sebagai pengembangan dari sistem DES PSC 119, yang merupakan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu melalui demak emergency system public safety center 119. Sistem ini telah beroperasi sejak 2017 dan telah membantu banyak masyarakat yang mengalami kegawatdaruratan kesehatan.
Bupati Demak, dr. Hj Eisti’anah, menyatakan bahwa layanan Latanza ini menunjukkan komitmen Pemkab Demak untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Demak yang terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Demak,” katanya saat menghadiri acara sosialisasi dan peluncuran layanan Latanza di Pendopo Kabupaten Demak, Senin (26/2/2024).
Bupati menjelaskan bahwa layanan Latanza ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan antar jemput pasien dari rumah ke fasilitas kesehatan dengan didampingi tim tenaga kesehatan dan armada ambulan yang lengkap dengan alat dan obat-obatan emergency. Selain itu, layanan ini juga memberikan fasilitas ambulan jenazah bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami mengimbau kepada para Camat dan Kepala Desa yang hadir disini untuk menyebarkan inovasi ini kepada masyarakat luas. Beritahukan bahwa kami, Pemkab Demak memiliki DES PSC 119 yang ditujukan untuk semua masyarakat Kabupaten Demak, terutama masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan kegawatdaruratan seperti kecelakaan, ibu melahirkan, informasi ketersediaan darah, maupun informasi ketersediaan tempat rawat inap,” ucap Bupati.
Bupati juga menghimbau masyarakat untuk mempromosikan layanan ini agar semua mengetahui apa itu DES PSC 119 dan Latanza.
“Beritahukan juga bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, karena Pemkab Demak mendukung dan berusaha maksimal untuk keselamatan warganya,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Demak, Ali Maimun, mengatakan bahwa layanan Latanza ini merupakan salah satu upaya Demak dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC), yaitu program yang memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Demak sudah mencapai UHC sebesar 98 persen per Maret 2024, artinya hampir seluruh masyarakat Demak sudah terlindungi oleh program jaminan kesehatan nasional. Namun, kami tidak berhenti disitu, kami terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” paparnya.
Ali Maimun menambahkan bahwa layanan Latanza ini juga merupakan bagian dari Demak Emergency System, yaitu sistem yang mengintegrasikan berbagai pihak dalam penanganan kegawatdaruratan, seperti kecelakaan lalu lintas, bencana alam, atau kebakaran.
“Dengan sistem ini, kami bisa lebih cepat dan efektif dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Acara sosialisasi dan peluncuran layanan Latanza ini diikuti oleh camat dan kepala desa se-Kabupaten Demak, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Acara ini juga dilengkapi dengan simulasi penanganan kegawatdaruratan oleh tim DES PSC 119 dan Latanza.
Kontributor: Sam/Red
Pos terkait
Tidak ada komentar
Tinggalkan Balasan
Pos Terbaru
