Serah Terima Minyak Jamas Jelang Grebeg Besar, Bupati: Budaya Tanpa Mengurangi Nilai-Nilai Historis Dan Kesakralan

Demak-NU Online Demak

Bupati Demak Eisti’anah menghadiri tradisi abon abon yaitu serah terima minyak jamas  menjelang dilaksanakannya Grebeg Besar Demak. Serah terima tersebut dilakukan dari keraton Solo ke Kasepuhan Kadilangu sebagai uborampe prosesi penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijogo pada tanggal 10 Dzulhijah. Kegiatan penyerahan dilaksanakan di Pendopo Notobratan Kadilangu Demak, Sabtu (15/06/2024).

Baca Juga

Pemkab Gandeng RMI NU Demak Gelar Seminar Kesehatan Reproduksi Wanita

Bupati Eisti’anah mengatakan bahwa prosesi penjamasan atau penyucian kedua pusaka itu sekaligus menjadi puncak dari serangkaian kegiatan Grebeg Besar di Kabupaten Demak. Ia berdoa agar prosesi adat budaya ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa mengurangi nilai-nilai historis dan kesakralan.

“Perayaan Grebeg Besar Demak merupakan upacara tradisional yang mempunyai nilai ritual keagamaan yang dilaksanakan dengan kearifan lokal, sehingga wajib untuk nguri-uri dan melestarikan budaya yang ada,” ucapnya.

Bupati Eisti’anah mengucapkan terima kasih dan salam hormat kepada Keluarga Besar Keraton Kasunanan Surakarta dan Keluarga Besar Ahli Waris Sunan Kalijaga yang telah melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak dalam prosesi kegiatan Abon-Abon.

Baca Juga

Waspada Pengaruh Media Sosial, Jaksa Negeri Demak Ingatkan Bahaya Judi Online pada Gen-Z

Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Dipokusumo dari keraton Surakarta menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Demak yang ikut melestarikan tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun tersebut.

”Ini merupakan tata cara adat turun temurun dan telah berlangsung selama 500 tahun. Tentunya tradisi ini bermanfaat untuk kemakmuran masyarakat, jika di era sekarang dapat meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Demak,” kata KGPH Adipati Dipokusumo.

Adapun Sesepuh Kadilangu H.R. Muhamda Cahyo Imam Santoso menyampaikan Abon-abon merupakan rangkaian acara menjelang penjamasan. Tradisi Abon-abon merupakan ritual penyerahan minyak jamas beserta ubo rampe (perlengkapan pendukung) dari pihak Keraton Surakarta.

“Minyak jamas akan dipergunakan untuk menjamasi beberapa pusaka peninggalan Sunan Kalijaga oleh ahli waris Kadilangu Demak yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijah atau yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, yaitu Penjamasan Pusaka Kanjeng Sunan Kalijaga berupa Kotang Ontokusumo dan Keris Kyai Carubuk.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Demak, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak beserta Asisten, Staf Ahli Bupati Demak, Inspektur Daerah Kabupaten Demak, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, dan Kepala Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak.

Kontributor: Soleh/Red