Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Dinperpusar Demak Gelar Sosialisasi Peningkatan Peran Masyarakat Dalam Penyimpanan, Perawatan, dan Pelestarian Naskah Kuno

waktu baca 2 menit
Rohmad Sholeh
Kamis, 27 Jun 2024 11:20
0
350

DemakNU Online Demak

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak mengadakan ‘Sosialisasi Peran Masyarakat Dalam Penyimpanan, Perawatan, dan Pelestarian Naskah Kuno’. Kegiatan dilaksanakan di ula Dinperpusar Demak, Selasa (25/06/2024).

Kepala Dinperpusar Demak, Agung Hidayanto, dalam laporannya menyampaikan latar belakang diadakannya kegiatan itu karena masih belum tersedianya naskah kuno di Demak yang tercatat. Karena itu tugas Dinperpusar adalah melestarikan naskah tersebut.

“Pasca kegiatan peserta semakin sadar pentingnya naskah kuno dan bisa dirawat agar generasi penerus dapat menikmati informasi yang ada,” ucapnya.

Kegiatan diikuti oleh 50 peserta dari instansi tekait, pendidikan, pariwisata, Kecamatan, Desa dan 24 pondok pesantren (ponpes) serta masyarakat pemerhati sejarah. Adapun narasumber dari Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinperpusar Jawa Tengah dengan materi memelihara naskah monumental dan memelihara naskah kuno.

Menurutnya Di Demak ada 16 naskah telah di pindah mediakan menjadi bentuk PDF yang dimiliki oleh masyarakat dan  sebagaian besar dimiliki ponpes. Naskah Raden Syahid telah dipindah aksarakan dan diharap tahun depan selesai dialih bahasakan menjadi bahasa Indonesia.

Senada, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun menyampaikan, agar diperjelas berapa lama naskah masuk menjadi kuno. Ia menginginkan ada catatan “kuno” terutama yang terkait dengan Raden Syahid (Sunan Kalijaga).

“Khususnya yang terkait Walisongo yang menjadi ikon Kabupaten Demak. Ia berharap dokumen yang sudah menjadi karya besar pendahulu kita dapat di arsipkan” ucapnya.

Lebih lanjut, Ali Makhsun menambahkan Agar ke depan Demak tidak hanya menjadi wisata ziarah saja, akan tetapi juga bisa menjadi pusat pengetahuan yang modern, dimana peziarah juga bisa mencari ilmu tentang sejarah di Demak, karena Demak punya nilai sejarah yang daerah lain tidak ada.

Wabup Demak mendorong Dinperpusar untuk memiliki karya pendahulu yang ada, menyelamatkan karya pendahulu, dan melengkapi Demak dengan arsip pendahulu yang bisa dibaca semua orang.

Kontributor: Soleh/red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x