Demak-NU Online Demak
Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kabupaten Demak kembali menegaskan peran penting para santri sebagai generasi penerus bangsa. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, KH Muhammad Aminudin, mengingatkan pentingnya menjaga para santri dari pengaruh negatif yang bertentangan dengan ajaran Islam.
KH Aminudin menyoroti tanggung jawab besar yang diemban para santri sebagai calon pemimpin di masa depan, serta bahaya narkoba dan minuman keras yang dapat merusak masa depan santri.
“Santri adalah pemimpin bangsa di masa mendatang. Kita harus melindungi mereka dari pengaruh buruk yang bisa menghancurkan masa depan,” ujar KH Aminudin saat menghadiri Kemah Santri di Balai Latihan Kerja (BLK) Demak, Selasa (22/10).
Pada acara tersebut, Inspektur upacara Sekda Demak, Akhmad Sugiharto, membacakan amanat Plt. Bupati Demak, KH Ali Makhsun, yang mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 2024 kepada seluruh santri. Hari Santri, yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, diharapkan menjadi momen refleksi peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa dan membangun peradaban.
“Peringatan ini bukan hanya momen perayaan, tetapi juga refleksi atas kontribusi besar santri dalam mempertahankan kemerdekaan serta membangun masyarakat yang berakhlak,” kata Sugiharto dalam amanat yang dibacakannya.
Sugiharto juga memberikan motivasi kepada para santri agar terus menjaga iman dan takwa dalam menghadapi tantangan zaman modern. Ia mengingatkan bahwa santri memiliki peran strategis dalam mewujudkan Generasi Emas 2024.
“Santri harus menjauhkan diri dari dunia penuh maksiat, narkoba, minuman keras, dan segala bentuk perundungan,” tegasnya.
Tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” menjadi pengingat bahwa tantangan santri di era modern tak lagi berupa penjajahan fisik, melainkan perubahan global seperti teknologi, ekonomi, dan moralitas masyarakat. Sugiharto menekankan pentingnya penguasaan ilmu agama dan pengetahuan umum agar santri dapat menjadi teladan di tengah masyarakat.
Rangkaian peringatan dimulai dengan apel di lapangan BLK Demak dan dilanjutkan dengan kegiatan Kemah Santri. Sekolah-sekolah di Kabupaten Demak juga turut merayakan momen ini dengan berbagai kegiatan yang melibatkan para siswa, meneguhkan semangat santri dalam membangun masa depan bangsa.
Kontributor: Sam/Red