Polres Demak Rilis Akhir Tahun 2024: Kriminalitas Menurun, Penanganan Kasus Meningkat

Demak-NU Online Demak

Polres Demak menggelar Rilis Akhir Tahun 2024, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha didampingi Wakapolres Kompol Aldino serta pejabat utama Polres Demak menyampaikan berbagai capaian dan evaluasi selama tahun 2024 di Aula Wicaksana Laghawa, Senin (30/12).

Baca Juga

FKUU Bersama Fatayat Muslimat Karanganyar, Bupati Demak: Ibu-Ibu Berperan Penting Cegah Stunting

Kapolres menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Demak, TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh pihak terkait atas dukungan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Kabupaten Demak tetap aman dan kondusif berkat kerja sama yang solid,” ujar AKBP Ari.

Ia juga meminta maaf apabila pelayanan Polres Demak selama tahun 2024 belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat.

Baca Juga

Dukung Tata Kelola Baik, KPK dan Pemkab Demak Bahas Pencegahan Korupsi

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan pengabdian pada tahun 2025,” tambahnya.

Selama tahun 2024, Polres Demak menangani 213 perkara dengan tingkat penyelesaian mencapai 84%, meningkat dari 82% pada tahun 2023. Kasus kriminalitas juga turun 28% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 60 kasus lebih sedikit.

Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap adalah kekerasan seksual terhadap 30 anak, pengrusakan jembatan di Kebonagung, pembunuhan di Mijen, hingga aksi koboi tembak ban.

“Kasus-kasus ini menjadi fokus kami, dan kami berhasil menyelesaikannya dengan baik,” kata AKBP Ari.

Di sisi lain, kasus penyalahgunaan narkoba justru meningkat 24%, dari 42 kasus menjadi 55 kasus. Terkait pelanggaran lalu lintas, terdapat kenaikan sebesar 69%, dari 8.094 pelanggaran pada tahun 2023 menjadi 10.686 pelanggaran tahun ini.

Kasus kecelakaan lalu lintas naik dari 741 menjadi 853 kasus. Namun, angka korban meninggal dunia mengalami penurunan sebesar 3%. Polres Demak melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas, penerapan tilang elektronik (ETLE), serta penindakan terhadap kendaraan yang melebihi dimensi dan muatan (ODOL).

Dalam acara tersebut, Polres Demak juga memusnahkan 14.078 botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis.

“Sebanyak 7.130 botol miras pabrikan dan 6.948 botol miras tradisional kami musnahkan,” ungkap AKBP Ari.

Polres Demak turut mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto dengan berhasil mengungkap delapan kasus judi online. Sebanyak sembilan tersangka diamankan bersama barang bukti berupa 10 unit ponsel, uang Rp 17,5 juta, serta lima rekening bank dan ATM.

Kontributor: Sam/Red