Demak-NU Online Demak

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa Kelompok Pengabdian Masyarakat (KPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Islamic Centre (STAI IC) Demak menggelar aksi penanaman seribu pohon di Desa Grogol, Kecamatan Karang Tengah, Minggu (16/2/2025).

Baca Juga

05:43

Meningkatkan Kualitas dan Pasar, Bupati Demak Fasilitasi UMKM

418 Samsul Maarif

Kegiatan ini sebagai upaya menjaga kelestarian alam serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penghijauan.

Aksi sosial ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintahan Desa Grogol, Karang Taruna, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta pengurus RT/RW setempat.

Mereka turut ambil bagian dalam menanam pohon yang terdiri dari berbagai jenis tanaman kayu dan buah, seperti trembesi, tabebuya, jambu biji, sirsak, petai, dan nangka.

Baca Juga

07:53

Wabup Ajak Masyarakat Manfaatkan Bulan Ramadhan dengan Kegiatan Positif

452 Samsul Maarif

Ketua STAI IC Demak, Ahmad Zuhri, menekankan pentingnya menjaga lingkungan dengan mengutip ayat suci Al-Qur’an, Surat Ar-Rum ayat 41.

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. Oleh karena itu, penanaman pohon ini sangat penting untuk kehidupan kita bersama,” ujarnya.

Kepala Desa Grogol, Suripan, menyambut baik inisiatif para mahasiswa dan mengapresiasi upaya mereka dalam menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan penghijauan.

“Seribu pohon untuk seribu harapan. Semoga pohon-pohon yang kita tanam hari ini dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” tuturnya.

Senada, Koordinator kegiatan, Sholahuddin, menjelaskan bahwa aksi ini lahir sebagai respons terhadap kondisi Demak yang dalam tiga tahun terakhir kerap dilanda banjir.

“Kami ingin menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam aksi nyata menjaga alam,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dalam menjaga ekosistem.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan,” pungkas Sholahuddin.

Kontributor: Sam/Red