Wonosalam-NU Online Demak
Kementerian Agama Republik Indonesia menginisiasi program Indonesia Khataman Qur’an sebanyak 350.000 secara nasional.
Pembacaan dilaksanakan secara serentak pada Minggu, 16 Maret 2024 atau bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an. Dengan target itu, Kemenag RI kemudian membaginya ke seluruh elemen di bawah naungan Kementerian Agama.
Madrasah Aliyah Miftahussalam mendapatkan jatah sebanyak 38 kali khataman. Di tengah padatnya jadwal Ujian Madrasah, seluruh civitas akademika MA Miftahussalam serentak membacanya dengan khidmat. Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, Moh. Rofiq Lutfiyana menerangkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya membaca dan mengkhatamkan Al-Quran, terutama di bulan Ramadhan.
“Secara teknis, seluruh civitas akademika mulai dari Pendidik dan tenaga kependidikan, seluruh siswa kelas 10, 11, dan 12 serta Dewan Guru Tahfidz berpartisipasi dalam program ini dengan membaca juz yang telah ditentukan. Keikutsertaan ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengalaman spiritual bagi seluruh peserta. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan Al-Qur’an”, terangnya.
Sementara itu, Kepala madrasah, Parsidi menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiasi penting dari Menteri Agama untuk menggerakkan umat Islam di Indonesia secara serentak dalam membangun peradaban Islam yang Qur’ani. Terlebih lagi dilaksanakan pada hari diturunkannya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril.
“Sebagai bagian dari Kemenag, kami siap mendukung penuh program yang sangat mulia ini. Sebuah momen kebahagiaan tersendiri dengan membaca Alqur’an tepat pada peringatan Nuzulul Qur’an bersama seluruh umat Islam Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Program Indonesia Khataman Al-Qur’an diharapkan mampu menguatkan semangat keislaman dan kebangsaan, seperti mengajak umat Islam untuk mencintai, memahami dan meneladani Al-Qur’an. Dalam Al-Quran, terkandung petunjuk-petunjuk ilahi yang mengajarkan kita tentang kebaikan, keadilan, kasih sayang, dan kebijaksanaan.
Pengirim: Rofiq