Semarang, NU Online Demak
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah meluncurkan program ‘Senam Gesit’ kerja sama Fatayat NU dan United Nations Children’s Fund (Unicef) di sela kegiatan Rapat kerja Wilayah (Rakerwil) dan bazar UMKM di kawasan kota lama Kota Semarang pada Ahad (16/10/2022).
Ratusan kader Fatayat NU memadati halaman Outdetrap Kota Lama Semarang pada Ahad pagi serempak mengikuti Gerakan Senam Fatayat Gesit yang hari itu resmi diluncurkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah Hj Tazkiyatun Mutmainah.
Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah Hj Tazkiyatun Mutmainnah mengatakan, senam Fatayat Gesit merupakan program jaga kesehatan kerja sama antara Fatayat NU dengan Unicef.
“Jadi Senam Fatayat Gesit ini adalah salah satu produk kerja sama yang diciptakan dosen olahraga dari Universitas Diponegoro (Undip). Jadi gerakannya sudah memenuhi standar kesehatan . Adapun musiknya pengiringnya adalah aransemen yang diadaptasi dari lagu Mars Fatayat,” terangnya
Iin panggilan akrabnya yang juga menjabat sebagai anggota DPRD tingkat Propinsi Jawa Tengah ini menyampaikan harapannya agar peserta yang hadir pada hari itu nantinya bisa mempraktikkan Seman Fatayat Gresik di tempatnya masing-masing.
“Tujuannya agar kader-kader Fatayat sehat. Selain itu juga senam ini untuk menjaga kebugaran bisa mencegah obesitas sehingga nantinya sahabat-sahabat Fatayat bisa bergerak lebih gesit mengingat Fatayat berada pada umur produktif dan sedang aktif-aktifnya berkarya,” katanya.
Menurutnya, senam gesit sesuai dengan slogan yang diangkat yaitu ‘Fatayat Gesit, Gerakan Fatayat Aktif, dan Produktif’. Tidak kurang 300 orang kader Fatayat NU mengikuti peluncuran senam Fatayat Gesit.
“Mereka adalah peserta Rakerwil yang datang dari berbagai kabupaten di seluruh Jawa Tengah. Dalam balutan pakaian olahraga bernuansa ungu, mereka dengan lincah mengikuti gerakan senam yang dibimbing instruktur,” ucapnya.
Anggota Bidang Kesehatan dan Lingkungan PW Fatayat NU Jateng Istikomah menyampaikan beberapa imbauan yang harus dilaksanakan bersama agar gerakan antara Fatayat, pemerintah dan Unicef bisa terlaksana yakni gerakan memajukan dan menyehatkan serempak bergerak untuk Indonesia.
“Agar misi bisa berjalan maka harus serempak bekerja bersama antara Fatayat, Pemerintah, dan Unicef. Tidak bisa kita berjalan sendiri-sendiri melainkan harus saling mendukung. Ada beberapa hal yakni imunisasi rutin dan isu stunting,” pungkasnya.
Sumber : NU Online Jateng
Editor : Choerul Rozak