Mijen, NU Online Demak
Curah hujan yang masih tinggi saat ini menjadikan genangan banjir di beberapa desa di Kabupaten Demak bertahan, bahkan tak kunjung surut. Seperti yang terlihat di Desa Pecuk Kecamatan Mijen, yang tergenang banjir limpas Sungai Serang.
Terdampak banjir membuat mobilitas warga terhambat. Bahkan terpaksa mengungsi di posko yang tersedia karena rumah mereka tidak bisa dihuni.
Sehubungan itu, sebagai wujud kepedulian dan dilandasi pula semangat kemanusiaan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajaran Nahdlatul Ulama (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Mijen menyerahkan bantuan kepada korban banjir Desa Pecuk, pada Jum’at (06/01/2023).
Penyerahan paket bantuan yang terdiri dari berupa mie instan, roti tawar, makanan ringan, serta obat-obatan yang dipimpin oleh Pembina PAC IPPNU Mijen Wahyu Indah Pratiwi diikuti Sekretaris PAC IPNU Mijen rekan Khamid serta beberapa anggota PAC IPNU IPPNU Mijen.
Bantuan diserahkan ke posko dapur umum yang diterima oleh Agus Santoso beserta rombongan yang ada.
“Terimakasih banyak atas bantuan yang adik-adik berikan, pastinya bermanfaat untuk warga yang terkena banjir, semoga banjir di Desa Pecuk lekas surut,” Tutur ndan Agus.
Tiwi selaku pembina PAC IPPNU mengatakan, selain organisasi yang berbasis keagamaan IPNU IPPNU juga organisasi berbasis sosial, untuk itu sebagai bentuk sosial pelajar Mijen maka malam ini kita menyerahkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir, namun jangan dilihat apa yang kami bawa tapi ini bagian dari aksi sosial kami,” imbuhnya.
Senada, rekan Khamid selaku Sekretaris PAC IPNU Mijen menyampaikan, Apa yang kami berikan tidak seberapa, namun semoga bermanfaat untuk warga Desa Pecuk yang saat ini sedang tertimpa musibah banjir.
“Para rekan-rekanita khususnya yang ada di Kecamatan Mijen memang sengaja kami himbau untuk turut membantu para warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai ini khususnya Desa Pecuk, berapapun itu pasti aka ada manfaatnya,”pungkasnya.
Kontributor: Ika Fitriani
Editor: Choerul Rozak