Bonang, NU Online Demak
Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU SMA Takhasus Al-Qur’an Bonang menggelar Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Selasa (21/02/2023) dengan Mauidhoh Khasanah Gus Muhammad Ulfi Arrona, S. Pd.
Pengajian Isra’ Mi’raj bertempat di Aula SMA Takhasus Al-Qur’an Serangan Kecamatan Bonang Demak yang dihadiri Kepala sekolah yang diwakili oleh Nur Aziz, ST, Pembina PK IPNU-IPPNU SMATAQ M. Ulfi Arrona, Ketua PAC IPNU-IPPNU Bonang Lutfi zaki prihantoro dan Zurotun Nisah, serta para Pengurus PAC IPNU-IPPNU Bonang lainnya.
Gus Ulfi dalam mauidhohnya menjelaskan bahwa pengurus ataupun kader IPNU IPPNU harus menjadi mutiara kehidupan, lebih-lebih seperti ini masyarakat di hadapkan dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, salah satunya banyaknya informasi hoax yang dapat memecah belah NKRI ini.
“Jadilah kader yang mampu menjadi mutiara kehidupan, dimanapun berada, mau ditempatkan di depan, tengah, maupun belakang bahkan rekan-rekanita harus bisa menjadi pionir pelajar yang kehadirannya ditunggu dan bermanfaat untuk ummat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Gus Ulfi menambahkan bahwa kita harus Yakin untuk menjadi bagian keluarga besar NU, karena tidak semua organisasi menjanjikan nash syurga kecuali di IPNU-IPPNU ini.
“Semua organisasi pada hakikatnya baik, asalkan kita mampu membentengi diri dari paham-paham radikalisme yang saat ini marak terjadi, namun di organisasi IPNU IPPNU sudah jelas arah dan tujuannya, kita punya sanad yang mutawatir sampai pada Rasulullah” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Ulfi mengatakan bahwa Tugas kita sebagai pelajar Nahdliyyin belajar, berjuang, dan bertakwa. Harus menjadi mutiara, mau diinjak dan dihancurkan sekalipun tetap yang namanya mutiara bisa bermanfaat untuk orang lain. Semangat berjuang untuk kemajuan NU.
Senada, ketua PAC IPNU Lutfi Zaki prihantoro menyampaikan, ucapan terimakasihnya atas semangat dan dedikasi rekan rekanita IPNU-IPPNU Kecamatan Bonang pada umumnya dan PK IPNU-IPPNU SMATAQ pada khusunya untuk kemajuan dan besarnya organisasi IPNU IPPNU.
“Kita lahir dan besar di keluarga besar NU merupakan previlege atau sebuah keistimewaan yang harus kita isi dengan berbagai kegiatan positif dalam rangka mensyi’arkan agama Islam,” pungkasnya.
Kontributor: Ika Fitriani
Editor: Choerul Rozak