Karanganyar-NU Online Demak
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak beserta Banom-Banomnya menggelar kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di gedung MWC NU Karanganyar pada Ahad (22/10/2023). Tidak hanya memperingati HSN, kegiatan yang dilaksanakan pada siang hari ini juga dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. dan do’a bersama.
Nampak hadir dalam kegiatan Rois Syuriyyah MWC NU Karanganyar KH. Mudatsir, Ketua Tanfidziyyah MWC NU Karanganyar, KH. Ahmad Syafiq, Forkompimcam Karanganyar, Ketua NU dan Banom-Banomnya baik tingkat Pimpinan Anak Cabang maupun Ranting.
Kegiatan diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci al-Qur’an dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon dan Mars HSN, pembacaan tahlil dan maulid nabi, sambutan dan mauidzoh hasanah serta penutup.
Ketua panitia, Nur Rokhim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan.
“Terima kasih kepada segenap panitia dan pihak-pihak yang telah membantu kegiatan ini baik dalam bentuk tenaga, pikiran maupun materi. Semoga Allah memberikan balasan yang melimpah,” tuturnya.
Nur Rokhim juga meminta maaf jika terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Santri Nasional. Kendati persiapan sudah maksimal namun mestinya masih terdapat kekurangan.
Sementara itu, Plt. Camat Karanganyar, Mulyanto dalam sambutannya sangat mengapresiasi perjuangan NU dalam menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Menurutnya, NU adalah ormas yang sangat gigih dalam menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“NU merupakan ormas yang sangat konsisten dengan jargon NKRI harga mati. Ini bisa dilihat dari mulai berdirinya NU sampai saat ini, para kadernya semangat menyuarakan NKRI harga mati. Ini yang menjadikan bangsa Indonesia sulit dipecah belah walaupun memiliki masyarakat yang heterogen,” tuturnya.
Mulyanto juga berharap NU terus aktif membangun masyarakat adil, damai dan harmonis terlebih menjelang pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024. NU diharapkan hadir sebagai pemersatu bangsa sehingga tidak terpecah belah hanya karena beda pilihan.
Kontributor: Taufikul lutfi Rois