NU Online Demak
Membahas tentang kesabaran, tentu tidak pernah lepas dari bagaimana caranya menghadapi ujian hidup dengan tenang. Menjadi pribadi penyabar memang banyak tantangannya karena kita tidak pernah tahu sampai kapan harus menahan emosi. Sabar dapat diartikan sebagai kemampuan diri untuk bertahan menghadapi segala hal yang tidak sesuai ekspektasi kita dengan tabah, tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak terburu nafsu.
Manusia memang memiliki kemampuan untuk merasa dan ada kalanya keadaan yang dihadapi membuatnya kecewa. Namun, sabar merupakan sikap yang patut dimiliki oleh seorang Muslim, karena sejatinya kesabaran adalah pemberian yang lebih baik dan lebih luas. Bahkan, sabar menjadi sebuah cara seorang muslim dalam meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:
وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ
Artinya:
“Siapa yang sungguh-sungguh berusaha untuk bersabar maka Allah akan memudahkan kesabaran baginya. Dan tidaklah seseorang dianugerahkan (oleh Allah Subhanahu wa ta’ala) pemberian yang lebih baik dan lebih luas (keutamaannya) daripada (sifat) sabar.”
(HR Al Bukhari).
Penulis: Syariful Ajib, S.Sy, MM