Gajah-NU Online Demak
Sistem Demokrasi perlu dikenalkan sejak dini, termasuk dalam dunia pendidikan, paling tidak dikenalkan mulai jenjang SMP/sederajat hingga perguruan tinggi. Sehingga Ketika masuk sistem demokrasi yang semestinya sudah mendapatkan gambaran secara umum dan bisa mengaplikasikan makna yang sesungguhnya.
Untuk itu, Organisasi Siswa Intra Sekolah/Madrasah MTs Al-Irsyad Gajah Demak menyelenggarakan pemilihan ketua Osis. Kegiatan difokuskan diruang Aula Madrasah pada Sabtu(13/01/2024).
Ketua panitia pemilihan ketua OSIS M. Rizkia menyampaikan alhamdulilah teman-teman baik kelas 7, 8 dan 9 sangat antusian sekali untuk mengikuti proses pemilihan ini, hal ini terlihat antrian saat pencoblosan.
“Tidak hanya murid, Bapak/ibu guru juga punya hak untuk mencoblos, sehingga menambah gayeng dan semarak. Baik murid dan Bapak/Ibu guru bebas menentukan pilihannya masing-masing,” imbuhnya.
Menurutnya, selama proses dari awal hingga akhir berjalan dengan dengan tertib dan lancar. Kali ini ada 3 kandidat yang memperebutkan kursi ketua OSIS yaitu, M. Dirsa Rafiansah, Choong Hui Ling, M. Aufa Zidni Nabil. Dan yang memperoleh suara tertinggi M. Dirsa Rafiansah.
Senada, Kepala Madrasah Melalui Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Moh Taufiq mengatakan bahwa pemilihan ketua Osis ini yang di adakan secara langsung merupakan wujud dari pengamalan nilai-nilai Pancasila yaitu demokrasi.
“Sehingga melalui kegiatan semacam ini anak-anak bisa mempraktekan secara langsung hak pilih mereka, meskipun secara riil mereka bisa menggunakan hak pilih di pemilu ataupun pemilihan kepala daerah saat menginjak usia 17 tahun,” ungkapnya kepada NU Online Demak melalui pesan Whatshap pa Sabtu (13/01/2024).
Moh Taufiq Menambahkan anak-anak nantinya juga bisa mengimplementasikan saat menjadi penyelenggara pemilihan ketua OSIS dan menjadi bekal jika kelak menjadi penyelenggara pemilu di levelnya masing-masing baik KPPS, PPS, PPK Maupun KPU saat ada pilkada nantinya.
“Selain itu juga, kegiatan ini adalah implementasi P5 dan P2RA pada kurikulum Merdeka belajar. Para siswa dilatih sebagai pelajar Pancasila yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pengirim: Miskiyah