Demak- NU Online Demak
Sebagai bentuk kesiapan menyelenggarakan Pemilu 2024, KPU Demak telah melantik 25.606 orang KPPS yang tersebar di 3.658 TPS di seluruh kabupaten pada Kamis (25/1/2024). Pelantikan ini dilakukan secara serentak sesuai dengan arahan KPU RI.
KPPS merupakan penyelenggara Pemilu di tingkat TPS yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Oleh karena itu, KPPS harus memiliki kompetensi, integritas, dan netralitas yang tinggi.
Dalam pelantikan, KPPS mengucapkan sumpah janji di hadapan rohaniawan dan membaca pakta integritas sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan tugasnya. KPPS juga melakukan penanaman pohon sebagai aksi nyata peduli lingkungan dan demokrasi.
Setelah pelantikan, KPPS akan mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) dari PPK/PPS berdasarkan modul yang disiapkan oleh KPU RI. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada KPPS tentang tahapan-tahapan Pemilu, mulai dari persiapan hingga penghitungan suara.
Anggota KPU Demak Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Syariful Imaduddin mengatakan, “KPPS adalah ujung tombak Pemilu, sehingga mereka harus siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan, seperti masalah teknis, logistik, keamanan, dan lain-lain,” ucapnya.
Senada, Anggota KPU Demak Divisi Teknis Penyelenggaraan, Hendi Adisaputra menambahkan, “KPPS harus memahami tugas, tanggung jawab, dan proses Pemilu dengan baik dan benar. KPPS juga harus menjaga profesionalisme dan netralitasnya dalam menyelenggarakan Pemilu.”
Sementara itu, Ketua PPK Bonang, Abdul Haris menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada KPPS yang telah dilantik. “Alhamdulillah, pelantikan KPPS di Bonang berjalan lancar dan sesuai regulasi. Saya berharap KPPS dapat bekerja sama dengan baik dan mensukseskan Pemilu 2024,” katanya.
Pemilu 2024 akan diadakan pada 14 Februari 2024, yang akan menentukan pilihan rakyat untuk presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD. KPU Demak mengharapkan partisipasi pemilih dapat meningkat dari Pemilu 2019, yang mencapai 81,67 persen.
Kontributor: Samsul Maarif/Red