Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Pasar Baru di Desa Jungsemi, Hasil Kolaborasi Pengusaha dan Pemda

waktu baca 2 menit
Samsul Maarif
Jumat, 26 Jan 2024 05:39
0
392

Wedung, NU Online Demak

Sebuah pasar baru di Desa Jungsemi, Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, menjadi perhatian banyak orang. Pasar ini dibangun dengan dana hibah dari Fakhrudin, seorang pengusaha mainan yang berasal dari desa tersebut.

Fakhrudin merupakan pemilik CV. Jaya Setia Plastik, yang memproduksi aneka mainan anak-anak. Dia mengatakan bahwa dia ingin berkontribusi untuk kemajuan desanya, yang juga merupakan tempat asalnya.

“Sejak kecil, saya sering berbelanja di pasar ini. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk pasar ini, agar pedagang dan pembeli merasa nyaman dan senang,” kata Fakhrudin.

Fakhrudin menyumbangkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk membangun pasar ini. Dana itu digunakan untuk membangun gedung pasar yang luas dan modern, dengan fasilitas yang lengkap.

“Pasar ini memiliki luas bangunan 700 meter persegi, dan luas tanah 1.500 meter persegi. Pasar ini juga dilengkapi dengan kios, toilet, tempat sampah, dan fasilitas lainnya. Saya berharap pasar ini bisa menjadi pusat perekonomian di desa ini,” ucap Fakhrudin.

Pembangunan pasar ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Demak. Bupati Demak Eisti’anah mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara pengusaha dan pemerintah daerah.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Fakhrudin yang telah menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosialnya di Desa Jungsemi. Ini adalah bukti nyata dari sinergi yang baik antara pihak swasta dan pemerintah daerah,” tutur Eisti’anah.

Eisti’anah juga mengatakan bahwa pasar ini memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia mengatakan bahwa banyak pedagang dari luar daerah yang tertarik untuk berjualan di pasar ini.

“Kami akan terus mendukung dan membina pasar ini agar bisa berkembang dan maju. Kami juga akan mengawasi agar pasar ini tetap bersih dan tertib. Kami berharap pasar ini bisa menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Demak,” pungkas Eisti’anah.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x