Karanganyar– NU Online Demak
Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Karanganyar dan Gajah, Kabupaten Demak, akibat jebolnya tanggul sungai Wulan dan Jratun, telah merendam ratusan rumah warga. Namun, kondisi air mulai surut di beberapa titik, sehingga memungkinkan proses pembersihan lingkungan dilakukan.
Pada hari Selasa (20/2/2024), sejumlah personel Kodim 0716/Demak, bersama dengan Polri, BPBD Kabupaten Demak, para relawan, dan instansi terkait lainnya, melakukan karya bhakti di beberapa lokasi di Kecamatan Karanganyar. Mereka membersihkan fasilitas umum seperti TK Marsudi Rini, Puskesmas Karanganyar I, Polsek, Koramil, sungai sebelah SPBU Wonoketingal, dan jalan pabrik JSP.
Kegiatan karya bhakti ini dipimpin langsung oleh Danramil 08/Karanganyar, Kapten Cba Haryono, yang juga didampingi oleh Danramil 12/Mranggen, Kapten Inf Tulodo, dan Ketua BPBD Kabupaten Demak. Mereka berbaur dengan masyarakat setempat untuk membersihkan sisa-sisa banjir dan menyemprotkan cairan kimia yang dapat membunuh kuman.
Kapten Cba Haryono mengatakan, sebagai anggota TNI, ia dan personel Kodim 0716/Demak merasa terpanggil untuk membantu masyarakat membersihkan lingkungan sekolah dan fasilitas umum yang terdampak banjir. Ia juga memberikan semangat kepada personel Kodim 0716/Demak dan para relawan yang ikut serta dalam karya bhakti ini.
Ia menjelaskan, sasaran pembersihan yang menjadi prioritas adalah fasilitas umum, seperti sekolah dan lingkungan sekitar rumah warga, serta sungai. Ia juga menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD setempat untuk memberikan penanganan yang intensif kepada warga korban banjir.
“Semoga peristiwa ini bisa dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semua untuk memperhatikan dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat, serta menjaga saluran irigasi agar tidak mampet,” ujarnya.
Kontributor: Samsul Maarif/Red