Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Grebek Besar 2024 di Demak, Tumpeng Songo dan 99 Gunungan Siap Pecahkan Rekor MURI

waktu baca 2 menit
Samsul Maarif
Jumat, 7 Jun 2024 05:38
0
226

DemakNU Online Demak

Perayaan Grebek Besar 2024 di Demak akan diadakan dengan nuansa yang istimewa dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu momen yang akan menonjol adalah gelaran Tumpeng Songo serta kehadiran Bupati dan forkopimda di acara ancakan yang sekaligus akan mencatatkan rekor MURI.

Kepala Dinas Pariwisata Demak, Endah Cahyarini, menjelaskan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya Tumpeng Songo terdiri dari enam nasi tumpeng dan dua hasil bumi. Namun, tahun ini ada perubahan yang signifikan.

“Tahun ini, Tumpeng Songo benar-benar berisi sembilan nasi tumpeng ditambah dengan 90 gunungan hasil bumi. Oleh karena itu, kami menyebutnya Tumpeng Songo dan Sembilan Puluh Sembilan Gunungan,” jelas Endah, di Gedung Grhadika Bina Praja, Kamis (6/6).

Acara ancakan, yang biasanya bersifat internal di lingkungan keluarga ahli waris dan warga Kadilangu, kini akan dihadiri oleh Bupati Demak bersama forkopimda dan disertai pencatatan dua rekor MURI.

“Akan ada dua pencatatan rekor MURI, yaitu Arak-Arakan Gunungan Terbanyak dan Ancakan Sajian Terbanyak sejumlah 521, sesuai dengan jumlah hari jadi Demak,” tambah Endah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, mengingatkan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kondusifitas selama acara Tumpeng Songo mengingat lokasinya yang berada di kawasan Masjid Agung Demak.

“Masyarakat tetap bisa ‘ngalap berkah’ mendapatkan tumpeng dan hasil bumi yang disajikan. Namun, tidak dengan berebut karena tim akan membagikan nasi tersebut setelah diarak ke Masjid Agung,” jelas Sugiharto.

Untuk menjamin ketertiban dan keamanan, Polres, Satpol PP, dan Banser akan dikerahkan sebagai langkah antisipasi atas antusiasme masyarakat.

Di puncak acara, setelah salat Idul Adha, akan ada persiapan prajurit 40 yang mengawal Bupati menuju Kadilangu untuk mengikuti Penjamasan Pusaka. Sekda Akhmad Sugiharto juga mengumumkan bahwa akan ada Parade Budaya.

“Tahun ini memang tidak ada stand on the street, tetapi akan ada Parade Budaya yang berjalan mengikuti Prajurit Patang Puluh dan Kereta Kencana,” ujar Sugiharto.

Sekda berharap masyarakat dapat menghadiri, menikmati, dan turut berperan serta dalam mensukseskan acara Grebek Besar, yang diharapkan bisa menjadi event budaya nasional dan bahkan warisan budaya dunia.

Kontributor:Sam/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x