Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Polres Demak Siagakan 600 Personel untuk Amankan Tradisi Kirab Tumpeng Sembilan

waktu baca 2 menit
Samsul Maarif
Senin, 17 Jun 2024 15:49
0
254

DemakNU Online Demak

Dalam upaya menjaga ketertiban dan melestarikan tradisi lokal, Polres Demak menunjukkan komitmennya dengan menyiagakan ratusan petugas untuk mengamankan acara kirab tumpeng sembilan di Masjid Agung Demak dan tradisi ancakan di Kasepuhan Kadilangu Demak.

Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya, menyatakan bahwa Polres Demak menyiapkan ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, PMI, serta instansi terkait lainnya. Para petugas ini ditugaskan untuk mengawal, mengawasi, dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi acara.

“Kami telah mengadakan apel gabungan untuk pengamanan sore ini, dengan menyiagakan 350 personel dari Polres Demak. Secara total, ada 600 personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan acara tahunan ini,” kata AKBP Purbaya, Minggu (16/6) sore.

Kirab tumpeng sembilan merupakan bagian dari rangkaian acara Grebeg Besar Demak yang digelar setiap malam sembilan atau malam Hari Raya Idul Adha. Tradisi ini melibatkan sembilan tumpeng yang berisi makanan dan diarak oleh jajaran Pemkab Demak yang dipimpin oleh Bupati.

Antusiasme masyarakat yang tinggi menyebabkan ribuan warga memadati beberapa titik, seperti jalan depan kantor Bupati Demak, Alun-alun Simpang Enam Demak, pelataran Masjid Agung Demak, hingga Kasepuhan Kadilangu Demak. Mereka berharap mendapatkan tumpeng atau ancakan yang dipercaya membawa keberkahan.

“Tradisi ini adalah simbol kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Kabupaten Demak. Dengan pengamanan maksimal dari Polres Demak, kami berharap acara kirab tumpeng sembilan dan ancakan berjalan lancar tanpa gangguan,” jelas Purbaya.

Namun, Purbaya juga mengingatkan adanya potensi kejahatan di tengah keramaian. Ia mengimbau warga untuk menjaga barang bawaan mereka dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap barang bawaan mereka. Kasus pencurian dengan modus menyobek tas korban menggunakan silet sering terjadi saat tradisi Grebeg Besar di Demak,” tutupnya.

Kontributor: Sam/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x