Selasa Pahing, 20 Mei 2025 / 22 Zulqaidah 1446 H
x
Banner

Jadwal Sholat Hari Ini Selasa Pahing, 20 Mei 2025 / 22 Zulqaidah 1446 H untuk Kab. Demak

Imsak
04:11
Subuh
04:21
Dzuhur
11:37
Ashar
14:58
Maghrib
17:31
Isya
18:43

FKUB Demak Gagas Pilkada Damai dengan Harmoni Lintas Agama

waktu baca 2 menit
Samsul Maarif
Jumat, 22 Nov 2024 05:12
0
276

Demak-NU Online Demak

Dalam upaya menjaga kerukunan dan menciptakan Pilkada yang damai, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Demak menggelar acara bertema “Menuju Pilkada Damai” di Gedung Grhadika Bina Praja, Selasa (19/11).

Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antarumat beragama dan memastikan suasana kondusif selama Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Plt Bupati Demak, KH Ali Makhsun, dalam sambutannya mengapresiasi keberagaman masyarakat Demak yang telah menjadi contoh toleransi di Indonesia.

“Demak adalah miniatur Indonesia. Umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu di sini hidup berdampingan dengan penuh harmoni. Ini harus terus kita jaga,” tuturnya.

Ia juga menegaskan pentingnya forum seperti ini untuk menjadi wadah berbagi gagasan dan solusi demi menjaga stabilitas wilayah.

“Kita harus saling menghargai, memperkuat persatuan, dan menghindari konflik yang berpotensi memecah belah masyarakat,” tambah KH Ali Makhsun.

Dukungan terhadap hasil-hasil forum ini pun ditegaskan oleh Pemerintah Kabupaten Demak sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi “Demak Bermartabat, Maju, dan Sejahtera.”

Ketua FKUB Demak, Abdullah Syifa, menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan 65 perwakilan dari berbagai agama dan organisasi lintas agama. Acara ditutup dengan penandatanganan deklarasi Pemilu Damai oleh FKUB dan perwakilan umat beragama.

“Kami berharap harmonisasi ini menjadi kunci sukses Pilkada yang aman dan demokratis. Sinergi lintas agama sangat penting untuk mewujudkan itu,” jelas Abdullah Syifa.

Dalam sesi materi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, H. Taufiqurrahman, memaparkan pentingnya kerukunan sebagai syarat mutlak kedamaian. Ia menyoroti enam indikator toleransi, termasuk sikap saling menerima dan memahami, serta mengedepankan nilai-nilai universal agama.

“Keberagaman adalah keniscayaan. Dengan 13.767 pulau yang kita miliki, Indonesia memiliki beragam suku, budaya, dan agama. Ini kekayaan yang harus dirawat bersama,” tegasnya.

Narasumber lain, Aggadhammo Warto, mengajak para peserta membangun Kalyana Metta Gama atau persahabatan sejati, baik antarumat beragama maupun dengan pemerintah.

“Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Jawa Tengah pada 2019 berada di atas rata-rata nasional dengan skor 74,06, mencerminkan tingginya harmoni di wilayah ini,” ungkapnya.

FKUB Demak berharap harmonisasi ini mampu menjadi tonggak keberhasilan demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kebersamaan. Pilkada yang damai, adil, dan kondusif pun menjadi harapan bersama demi masa depan Demak yang lebih sejahtera.

Kontributor: Sam/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x