Sejumlah pemenang lomba berfoto bersama pimpinan kampus usai penyerahan trofi pada rangkaian Semarak Harlah ke-14 STAI Islamic Centre Demak, sebagai wujud apresiasi prestasi dan kebersamaan civitas akademika. Foto: Sam NU Online Demak – Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Islamic Centre (STAI-IC) Demak menggelar Semarak Hari Lahir (Harlah) ke-14 tahun 2025 dengan berbagai kegiatan religius, seni, dan hiburan. Momentum ini sebagai refleksi perjalanan sekaligus penguatan komitmen STAI-IC Demak dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Kabupaten Demak.
Ketua STAI-IC Demak, Dr. H. Ahmad Zuhri, mengatakan bahwa peringatan harlah bukan hanya seremoni, melainkan momentum penting untuk melakukan evaluasi dan pembenahan kampus. Menurutnya, usia 14 tahun menjadi titik refleksi sejauh mana program kampus telah memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Demak.
“Dies natalis ini menjadi renungan bagi pengelola untuk mengevaluasi titik-titik kelemahan, sekaligus mengukur sejauh mana program kampus sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Demak,” ujar Ahmad Zuhri, Senin (15/12/2025).
Dalam rangkaian harlah ke-14, STAI-IC Demak menggelar berbagai perlombaan seperti Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK), lomba rebana, hingga hiburan genjrengan yang dibawakan Band Genjrengan Ryco asal Demak. Kegiatan ini dirancang terbuka agar tidak hanya dinikmati mahasiswa, tetapi juga sebagai ajang pengenalan kampus kepada pelajar Madrasah Aliyah, pondok pesantren, SMA, dan SMK di wilayah Demak.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa warga Demak patut bangga memiliki kampus Islam yang representatif dan terus berkembang,” tambahnya.
Ahmad Zuhri menegaskan, pihaknya terus berupaya membuka ruang kritik dan saran demi menghadapi persaingan pendidikan tinggi yang semakin kompetitif. Hingga saat ini, STAI-IC Demak telah memiliki enam program studi, yakni Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Ekonomi Syariah (ES), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Selain itu, pada tahun ini STAI-IC Demak juga memperoleh izin pengelolaan Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam.
“Ini merupakan bukti dari perjuangan para akademisi dan aktivis pendidikan di Demak. Kampus ini milik kita bersama dan harus kita rawat serta kembangkan bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DEMA STAI-IC Demak, Moh. Ikhsan Maulana, menyampaikan bahwa peringatan Harlah ke-14 menjadi ajang mempererat solidaritas mahasiswa dan dosen, sekaligus menguatkan kesadaran akan sejarah kampus.
“Tak peduli siapa yang terbaik, yang terpenting sejarah ada di tangan kita. Mahasiswa harus mengenal dan menghargai perjalanan kampusnya,” ungkap Ikhsan.
Ia menambahkan, peringatan harlah tahun ini juga dirangkaikan dengan Reuni Akbar STAI-IC Demak yang diikuti alumni angkatan 2014 hingga 2024. Kegiatan tersebut menjadi wadah silaturahmi sekaligus penguatan jejaring antara alumni, mahasiswa, dan civitas akademika.
STAI Islamic Centre Demak berharap, dengan usia ke-14 ini–optimistis terus bertransformasi menjadi kampus Islam yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan mampu bersaing di tingkat global.
1 minggu lalu
NU online kebanyakan iklan.