Demak kota, NU Online Demak
Pemerintah Kabupaten Demak bersama dengan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional ke-8 tahun 2022 di Alun-alun Kabupaten Demak, pada Sabtu (22/10/2022).
Upacara yang mengusung tema “Santri Demak Berdaya Menjaga Martabat Kota Wali” ini di ikuti oleh ribuan santri yang merupakan gabungan santri dari Madrasah dan Pondok Pesantren serta Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Demak.
Dalam sambutannya, Bupati Demak Hj Eistianah menyampaikan bahwa hari santri merupakan hari yang bersejarah dikalangan santri indonesia, yakni sebagai wujud apresiasi pengorbanan perjuangan santri dalam mewujudkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hal ini merujuk pada tercetusnya resolusi jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan indonesia, resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 secara aktif di lembaga pemerintahan, pendidikan, sosial dan ekonomi,” jelasnya.
Ia melanjutkan, hal tersebut merupakan hasil pendidikan di Pondok Pesantren dibawah bimbingan para kiai dan ulama yang mampu membentuk karakter dan kepribadian santri menjadi sosok insan yang cerdas dan berakhlaq mulia, serta selalu mengedepankan nilai-nilai agama dari setiap perilakunya. Selain itu juga sebagai pedoman hidup.
Agama merupakan mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan. Menjaga martabat kemanusiaan merupakan salah satu tujuan diturunkannya agama dimuka bumi, tidak ada satupun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat kemanusiaan.
“Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada santri dan hadirin sekalian untuk bersama-sama menjaga martabat kota wali dengan mengedepankan akhlakul karimah, dan sikap toleran antar sesama,” ajaknya.
Ia juga mengajak untuk senantiasa menggelorakan semangat syiar islam melalui majlis taklim, majlis dzikir dan doa maupun kegiatan positif lainnya.
“Mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan-pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik disisi Allah SWT.” pungkas
Usai menyampaikan sambutannya, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Shubanul Wathon dan Mars Santri diikuti oleh seluruh peserta upacara dan disusul dengan pembacaan doa oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Demak KH M Zainal Arifin Ma’shum.
Kontributor : Samsul Maarif
Editor : Choerul Rozak