Demak, NU Online Demak
Pemerintah Kabupaten Demak tidak tinggal diam dalam menghadapi ancaman polio yang bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Bupati Demak Eisti’anah mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengaktifkan kembali mekanisme komunikasi dan koordinasi lintas sektoral untuk mencegah penyebaran polio di Demak.
Hal itu dikatakan Bupati usai melakukan monitoring Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Balai Desa Mulyorejo, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Kamis (18/1/2024). Ia menekankan pentingnya kerjasama antara semua elemen masyarakat untuk mencapai target vaksinasi polio secara merata dan mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul di lapangan.
“Kita harus bersinergi dan berkolaborasi lintas sektoral, serta menerapkan pendekatan yang terintegrasi untuk memastikan semua sasaran vaksinasi polio terlayani,” ujarnya.
Mba Eisti, sapaan akrab Bupati Demak, juga menghimbau tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk aktif mengedukasi masyarakat tentang polio, mulai dari bahaya, gejala, hingga cara penularannya.
“Polio adalah penyakit menular yang sangat berbahaya, bisa menyebabkan kelumpuhan permanen, gangguan pernapasan, bahkan kematian. Kita harus waspada dan mencegahnya,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Demak juga menyoroti pentingnya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat. Ia meminta Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Kabupaten Demak untuk gencar melakukan sosialisasi tentang program ini.
“Program JKN itu penting, karena bisa memberikan perlindungan, kepedulian, dan kepatuhan kepada diri sendiri, keluarga, dan pemerintah. Kita harus paham dan ikut serta dalam program ini,” jelasnya.
Bupati Demak berpendapat bahwa dengan mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk bergabung dengan program JKN, maka akan tercipta sistem gotong royong dalam bidang kesehatan.
“Kalau kita sehat dan jadi peserta JKN, iuran kita bisa bermanfaat untuk membantu peserta JKN lain yang sakit. Ini adalah bentuk sedekah kita,” ujarnya.
Ia berharap bahwa hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Demak, sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Demak yaitu pelayanan kesehatan untuk semua (health for all).
“Ayo bersama-sama kita gerakkan sumber daya manusia yang sehat, berkualitas, dan berdaya saing,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Desa Mulyorejo, H Suharsono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam Sub PIN Polio di Kabupaten Demak.
“Terima kasih atas kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja nyata yang telah dilakukan untuk memastikan semua anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari mendapatkan vaksin polio tepat waktu,” ucap Kades Mulyorejo.
Kontributor: Samsul Ma’arif/Red