Demak–NU Online Demak
Dalam cahaya bulan Ramadhan yang penuh berkah, Bupati Demak, Eisti’anah, memimpin sebuah perjalanan spiritual ke makam para pendiri kota. Perjalanan ini bukan sekadar tradisi, melainkan sebuah simbolisasi dari kontinuitas kepemimpinan yang terinspirasi oleh nilai-nilai historis. Pada hari Rabu, 27 Maret, sehari menjelang peringatan resmi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-521 Demak, Eisti’anah dan rombongannya mengunjungi kompleks Masjid Agung Demak yang sarat akan sejarah.
“Kami hadir untuk menghormati dan memohon berkah, agar kami dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan dedikasi yang tak lekang oleh waktu, seperti yang telah ditunjukkan oleh para pendiri kami,” terang Bupati Eisti’anah dengan penuh hormat.
Ritual tasyakuran, tahlil, dan doa bersama menjadi pembuka ziarah ini, dilaksanakan di Pendopo Kabupaten sebagai penegasan komitmen terhadap prinsip-prinsip mulia yang menjadi fondasi pembangunan kota. Dalam doa yang dipanjatkan, Bupati Eisti berharap agar Indonesia, terutama Demak, terlindungi dari bencana dan musibah, seraya menyampaikan tema HUT tahun ini, “Bergandengan Tangan untuk Bangkit dan Lebih Kuat”. Tema ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Demak
Perayaan HUT kali ini terasa berbeda, diwarnai dengan kesederhanaan yang mendalam, sejalan dengan bulan suci dan juga sebagai respons atas bencana banjir yang baru saja terjadi. “Kami memilih untuk merayakan dengan refleksi diri yang mendalam dan penuh makna, bukan dengan keramaian yang berlebihan,” tutur Eisti.
Rangkaian peringatan HUT Demak dimulai dengan Festival Megengan pada tanggal 11 Maret dan akan berlanjut dengan upacara resmi. Selain itu, Bupati Eisti mengumumkan rencana untuk menggelar selawatan bersama masyarakat pasca-Lebaran, sebagai ekspresi rasa syukur dan solidaritas.
Meski rencana pasar murah harus ditunda karena banjir, Bupati Eisti menegaskan bahwa kegiatan tersebut akan segera dijadwalkan kembali. “Kami berkomitmen untuk mengadakan pasar murah sebagai wujud perhatian kami terhadap masyarakat, secepat kondisi memungkinkan,” pungkasnya.
Kontributor: Sam/Red